Thursday, December 30, 2010

A’a Gym dan Teh Ninih Telah Cerai Secara Agama

KOMPASIANA.com-Judul ini saya kutip dari FEMME, salah satu media yang beredar minggu ini. Kata-kata lain yang tertera di media ini mengawali uraian yang panjang lebar tentang dai kondang A’a Gym adalah:

- Saat menikahi teh Rini, ternyata tidak pernah minta izin teh Ninih

-Sejak menikah lagi, lebih banyak waktunya dengan istri kedua

Sungguh saya terhenyak membaca berita ini. Ibarat luka lama yang terkuak kembali, tentu berita ini menarik terutama bagi kaum ibu. Kita tidak lupa betapa A’a Gym telah membuat gempar para perempuan Indonesia khususnya para jemaah setianya. Pernikahannya dengan Rini, perempuan cantik yang mengaku masih keluarga BJ Habibie itu membuat patah arang orang-orang yang rajin mengunjungi pesantren Daarut Tauhid maupun para peserta pengajian di berbagai kawasan. Reaksi orang hampir senada semua, dengan kekecewaan yang amat sangat. A’a Gym dikecam habis, dan seketika itu pula ‘tamatlah riwayatnya’ karena orang mundur teratur tak berminat lagi memanggilnya, maupun mendengarkan ceramahnya. “Manajemen cinta yang mana yang harus diikuti para jemaahnya? Yang seperti cara dia itu?!,” begitu rata-rata orang berkomentar.


Thursday, December 23, 2010

Kabur, 60 TKW Digigit Hingga Diperkosa

KARIMUN, KOMPAS.com - Mencuatnya kasus penganiayaan yang dialami Sumiati, tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia di Arab Saudi, hanya sebagian kecil kasus yang terekspos.


Sebelumnya, sekitar 60 TKW berbagai daerah di Malaysia dilaporkan kabur ke kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk meminta pertolongan. Mereka mengaku sudah tidak tahan dengan penganiyaan para majikan mereka di negeri jiran tersebut.

Monday, December 20, 2010

JERMAN: Pengkotbah Islam Anti Kekerasan Memukuli Isterinya


Sheikh Abu Adam, imam di Mesjid Munich – Jerman, telah ditahan atas tuduhan telah memukuli isterinya. Di depan umum, ia menentang semua bentuk kekerasan dan mengkotbahkan Islam yang damai. Ia juga bekerjasama dengan pemerintah Jerman dalam kaitan dengan isu-isu antar keyakinan.

Adam memukuli isterinya hingga tulang hidung dan bahu isterinya itu retak. Isterinya juga mengalami memar dan luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya. Tampaknya, Adam mempunyai alasan untuk menjadi sangat marah. Isterinya yang berusia 31 tahun itu telah berani menjalani gaya hidup yang lebih “kebarat-baratan.”


Friday, December 17, 2010

Pulang, TKW Surabaya Dihajar di Oman

Ilustrasi: Maskendi binti Kulin, tenaga kerja Indonesia yang juga mengalami penyiksaan oleh majikannya di Arab Saudi.

SURABAYA, KOMPAS.com - Tenaga kerja wanita (TKW) yang dikabarkan kerap dihajar di Oman, Hartini (37), akhirnya pulang pada Rabu (1/12/2010) dini hari.

Pokoknya ibu jangan kembali ke luar negeri. Kalau bisa mencari kerja di sini saja, tidak usah jauh-jauh.
-- Putri, anak Hartini

Sebelumnya, ibu tiga anak asal Jalan Kalimas Hilir IB Gang Ponten, Nyamplungan, Surabaya tersebut mendarat di Bandara Juanda sekitar pukul 23.00 WIB menumpang pesawat Lion Air JT-580.

"Syukurlah istri saya sudah pulang dan semuanya lancar. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu kepulangan istri saya," ujar suami Hartini, Busar (38), ketika ditemui di rumahnya.


Wednesday, December 15, 2010

TKW Berparas Ayu Ini Digilir Majikan

KOMPAS.com Seorang tenaga kerja wanita asal Cianjur, Jabar, mengalami depresi karena setelah siksaan dan gaji selama satu tahun tidak dibayar.

Dewi Ratna Suminar (23), TKW asal Kampung Babakan Baru, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, dipulangkan dalam keadaan depresi, tanpa membawa sepeser uang pun.

"Kami berharap gaji Dewi selama satu tahun dibayar karena saat pulang, cek yang diberikan ternyata kosong. Kami akan mengunakan uang tersebut untuk biaya berobat Dewi," kata Nandang Adiwinata, paman korban, Selasa (14/12/2010).

Peristiwa pahit yang dialami Dewi itu berawal ketika dia berangkat sebagai TKW ke Arab Saudi sebagai pembantu rumah tangga tanggal 11 Agustus 2008.

Berangkat melalui PT Adi Mitra Selaras (AMSI) Condet, Jakarta Timur, Dewi dipekerjakan di rumah majikan Noopa Mardi Al Mutari di Arab Saudi.


Thursday, December 9, 2010

Rumah Akan Diserbu, Dewi Persik Tantang FPI

JAKARTA -OkeZone- Dewi Persik santai menghadapi Front Pembela Islam (FPI) yang berencana akan mengadukannya ke Polda Metro Jaya dan menyerbu rumahnya.

"Halah, orang-orang yang dibayar mengatasnamakan agama kayak gitu, aku enggak takut, mas," ungkap Dewi Persik saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (6/12/2010).

Tuesday, November 30, 2010

Secrets Behind The Burqa (Rahasia-Rahasia di Balik Burqa)

Secrets Behind The Burqa

Published by Isaac Publishing 6729 Curran Street, McLean VA 22101
Copyright© 2008 Rosemary Sookhdeo

First US edition: May 2008
First Pubished in the United Kingdom by Isaac Publishing 2004
Reprinted 2005 and 2006

All rights reserved. No part of this publication may be reproduced,
stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means,
electronic, photocopy or recording without the prior written permission
of the publisher, except in brief quotation in written reviews.

All quotations from the Qur’an except otherwise stated are from “The
Meaning of the Glorious Qur’an translated by Mohammad Marmaduke
Picktall (Birmingham: UK Islamic Mission Dawah Centre 1997)
All Quotations from the Hadith The Alim (Silver Spring, Maryland US:
ISL Software Corp. 1986-99

ISBN 978-0-9787141-4-7
Printed in the United States of America

DAFTAR ISI

Pendahuluan ........................................................................................... 4
1. Wanita dan Masyarakat .....................................................................15
2. Apa Yang Dikatakan Oleh Islam Mengenai Wanita ......................... 24
3. Memahami Konsep Kehormatan dan Malu ...................................... 40
4. Pernikahan Islam di Barat ................................................................. 49
5. Wanita Muslim di Barat ..................................................................... 62
6. Kerudung ...........................................................................................74
7. Kontekstualisasi dan Islam ............................................................... 82
8. Kesimpulan ........................................................................................91
Epilog ..................................................................................................... 100

PENDAHULUAN

Pada tahun 1970, setelah tamat dari sekolah teologi, saya dan suami saya memulai sebuah pelayanan diantara komunitas Muslim di Inggris. Selama lima tahun kami bepergian ke banyak tempat di Inggris, mempresentasikan pada gereja-gereja dari berbagai denominasi kebutuhan-kebutuhan dan tantangan untuk menjangkau orang-orang Muslim. Kami mengadakan seminar-seminar dan pelatihan-pelatihan tentang bagaimana memahami Islam dan Muslim yang ada di tengah-tengah kami. Di beberapa daerah kami menghabiskan waktu selama beberapa bulan, dan bekerjasama dengan beberapa organisasi-organisasi lain yang terlibat dalam pelayanan yang sama. Di akhir tahun kelima, kami merasa sangat kecewa dan tawar hati karena kurangnya ketertarikan dari gereja-gereja Inggris dan sikap antagonis dan rasisme yang kami alami. Kami menemukan bahwa orang-orang merasa takut atas apa yang sebenarnya tidak mereka ketahui dengan baik. Kami hanya menemukan individu-individu dalam jumlah sangat terbatas yang merasa tertarik dengan apa yang kami presentasikan. Keluar dari perasaan kecewa dan merasa bahwa apa yang kami kerjakan adalah sia-sia, maka kami pun memutuskan untuk tinggal di sebuah pusat kota dan mulai merintis apa yang menjadi beban kami.

Bab 1 WANITA DAN MASYARAKAT

Posisi Wanita pada masa Arabia Pra-Islam
Pada abad ke-6 setelah Kristus, orang Arab adalah masyarakat yang terbagi menjadi suku-suku yang bervariasi dan dalam peperangan yang berlangsung terus-menerus antara satu sama lain. Tidak ada pemerintahan pusat dalam bentuk apa pun di Arabia, namun hukum-hukum tidak tertulis berlaku di antara suku-suku tersebut. Namun demikian, orang Yahudi dan Kristen telah memiliki kitab suci mereka sendiri sementara orang Arab adalah sebuah masyarakat yang tidak memiliki satu pun kitab suci, dan karena itu mereka sangat siap untuk kehadiran seorang pemimpin karismatis. Tak ada petunjuk yang paling kecil sekali pun tentang perasaan orang-orang Arab yang mendesak untuk mengekspresikan iman mereka melalui seorang medium Arab. 8 Muhammad ada untuk mempersatukan mereka dan menyediakan mereka sebuah tujuan dan sebuah identitas dan sebuah kitab suci. Hasilnya adalah kekuasaan dan kemenangan bagi masyarakat yang selama berabad-abad termarjinalkan dan yang telah terpecah secara dalam dan dihancurkan melalui perang-perang antar suku. Muhammad ada untuk mentransformasikan masyarakat Arab berkenaan dengan hubungan-hubungan pernikahan dan keluarga yang kemudian sangat jauh konsekuensinya bagi para wanita. Konsekuensi-konsekuensi ini tetap tidak berubah selama berabad-abad.

Pernikahan dalam masyarakat Arabia Pra-Islam
Praktek pernikahan pada masa sebelum Islam dikenal sebagai Jahilial. Ini adalah masa ketika para wanita bisa menikmati kebebasan seksual yang lebih besar dibandingkan yang diijinkan dikemudian hari di bawah Islam. Periode Jahiliyyah ini dikaitkan sebagai “Zaman Kebodohohan” atau “Zaman Kegelapan” oleh masyarakat Muslim.

Bab 2 APA YANG DIKATAKAN ISLAM MENGENAI WANITA

Bagi orang Muslim, Qur’an adalah perkataan Tuhan yang kekal, wahyu terakhir-Nya yang diberikan kepada nabi orang Muslim, yaitu Muhammad. Qur’an adalah kitab suci orang Muslim dan mereka mempercayainya sebagai sumber otoritas yang final. Qur’an dipandang sebagai sumber dari agama yang benar dan juga sumber pengetahuan. Orang Muslim percaya bahwa Qur’an yang ditulis dalam bahasa Arab adalah replika yang persis sama dengan loh batu yang disimpan di surga yang telah ada bersama Tuhan sejak mulanya. Oleh karena itu mereka mengatakan bahwa Qur’an “tidak diciptakan” dan kekal. Mereka percaya bahwa Qur’an diwahyukan kepada Muhammad dalam kurun waktu 23 tahun oleh malaikat Jibril kata per kata dengan sempurna dari loh yang ada di surga.

Dalam Qur’an sendiri nampaknya ada pernyataan-pernyataan yang berkontradiksi, tapi berdasarkan “doktrin pembatalan” ayat-ayat atau sura-sura yang muncul belakangan menggantikan ayat-ayat dan sura-sura yang telah ada terlebih dahulu, dan disini terlihat adanya inkonsistensi.

Bab 3 MEMAHAMI KONSEP KEHORMATAN DAN MALU

Di Barat, masyarakat telah sangat diwarnai oleh etika Yudeo-Kristen yang memberikan tuntunan yang jelas mengenai apa yang yang benar dan apa yang salah. Persektif “Benar versus salah” ini banyak mempengaruhi cara berpikir kita. Kami mengajar anak-anak kami untuk bersikap dengan cara yang benar dan jika mereka tidak melakukannya kami mengajarkan pada mereka rasa bersalah sebagai renspon yang tepat untuk itu. Namun demikian dunia Muslim tidak beroperasi dengan paradigma ini dan perspektif benar versus salah tidak mempunyai kuasa dan pengaruh yang sama. Masyarakat mendikte apa yang dapat diterima dan apa yang tidak dapat diterima, benar dan salah jarang menjadi faktor yang diperhatikan.86

Pentingnya kehormatan keluarga
Ada 3 hal yang mendasar dalam masyarakat Muslim, yaitu kehormatan, malu, dan balas dendam. Kehormatan keluarga atau izzat dijaga dengan cara menyesuaikan diri dengan norma-norma sosial masyarakat dan melalui absennya hal memalukan yang kelihatan. Islam berarti “tunduk” atau menyesuaikan diri. Obyek penting dari pilar/rukun Islam seperti sembahyang dan berpuasa adalah untuk memberlakukan kesesuaian pada para pengikutnya. Kesesuaian dinilai tinggi karena membawa kehormatan dan prestise sosial kepada keluarga. Individualisme seperti yang kita lihat di Barat mendapatkan kritik, karena orang Muslim percaya bahwa hal itu tidak menguntungkan keluarga dan akibat kurang menyesuaikan diri adalah dipermalukan komunitas. Ada sebuah pepatah Arab kuno yang mengatakan bahwa “inovasi adalah akar segala kejahatan”. Dalam Islam, individu tidaklah penting. Yang penting adalah keluarga dan komunitas.

Bab 4 PERNIKAHAN ISLAM DI BARAT

Pernikahan yang diatur melalui perjodohan adalah norma yang berlaku dalam komunitas Muslim walau mereka tinggal di negara-negara Barat. Ketika sebuah pernikahan direncanakan, maka itu adalah sebuah kontrak antara 2 keluarga dan bukanlah antara 2 individu. Biasanya diatur oleh anggota-anggota keluarga yang kemudian akan menggunakan tekanan keluarga untuk menjamin kelanggengan pernikahan itu. Segera setelah seorang anak perempuan menyelesaikan pendidikannya, seringkali pada usia 16 tahun atau setelah menempuh pendidikan
tinggi, maka sebuah pernikahan telah disiapkan untuknya, biasanya dengan seorang pria yang berasal dari negara asal orang-tuanya. Pria itu biasanya adalah seorang kerabat, seorang sepupu atau kerabat jauh keluarga itu. Pria itu bisa sangat tidak berpendidikan, dan ini dapat menciptakan ketegangan besar di dalam pernikahan itu, karena ia berasal dari latar-belakang budaya dan kelas masyarakat yang berbeda dari istrinya.

Saya berjumpa dengan seorang gadis yang berasal dari India yang dilahirkan di Inggris. Ia telah mendapat pelatihan untuk menata rambut dan ia menikah karena dijodohkan dengan seorang pekerja kasar dari India. Ia menceritakan pada saya betapa hal ini sangat tidak menyenangkan karena cara berpikir, cita-cita dan gaya hidup mereka berdua sangat berbeda. Mereka adalah dua orang berbeda dari dua dunia yang berbeda. Pertanyaan yang dihadapinya kini adalah apakah pernikahan ini akan langgeng?

Monday, November 29, 2010

Bab 5 KAUM WANITA MUSLIM DI BARAT

Perceraian dan wanita Muslim
Semua wanita yang saya wawancarai mengenal pria Muslim yang sudah bercerai. Gadis-gadis yang mendapat pendidikan di Inggris sadar akan hak-hak mereka berkenaan dengan perceraian. Kini jumlah perceraian di kalangan orang muda Muslim sangat tinggi, dan 75% dari semua perceraian Muslim si wanitalah, baik tua maupun muda, yang menceraikan pria. Jika si wanita yang menggugat cerai hanya ada satu dari sepuluh kesempatan mereka akan rujuk kembali, sedangkan jka pria yang menggugat cerai maka sembilan dari sepuluh wanita akan rujuk kembali dengan suaminya.129

Tingginya proporsi perceraian yang dilakukan oleh wanita Muslim di Inggris sangat menggelisahkan, karena dalam masyarakat tradisional Muslim sulit bagi wanita untuk menggugat cerai. Di negara-negara Muslim yang menerapkan hukum Islam seorang wanita yang menceraikan suaminya harus menyerahkan anak-anaknya, yang akan tinggal dengan ayah mereka atau keluarganya. Di negara-negara dimana hal ini diberlakukan, keprihatinan akan anak-anaknya menyebabkan seorang wanita tetap tinggal dengan suaminya, walaupun suaminya sangat kejam, tidak setia atau tidak masuk akal.

Bab 6 KERUDUNG

Di Turki (1926) dan di Iran (1936) kelompok elit yang memerintah memperkenalkan kewajiban berkerudung untuk mengawali munculnya sebuah era kemajuan. Kerudung menjadi simbol retardasi, langkah mundur, dan penundukan. Hal ini mendatangkan penghinaan terhadap kelompok masyarakat yang memandang kerudung sebagai pakaian formal. Jika orang-orang Barat – atau kaum elit yang kebarat-baratan – mengatakan pada para wanita Muslim agar tidak
lagi mengenakan kerudung, karena kerudung adalah simbol penindasan, maka itu dipandang sebagai sebuah kelanjutan dari sikap penjajah yang mempromosikan budaya Barat sebagai budaya yang lebih superior daripada budaya Muslim. Pelarangan mengenakan jilbab di kampus-kampus Turki mengakibatkan munculnya unjuk rasa mahasiswa dan aksi mogok makan. Untuk memahami obsesi akan jilbab kita harus memandangnya sebagai pesan terselubung yang merefleksikan pilihan-pilihan politik dan ideologi.149

Kata “jilbab” (hijab) berasal dari kata bahasa Arab hijaba yang berarti mencegah, menutupi atau menyembunyikan, yaitu mencegah agar tidak terlihat atau tidak nampak.150 Kata ini berarti sebuah penghalang atau tirai agar seorang wanita tidak terlihat. Ada berbagai mazhab mengenai bagaimana hal ini harus diberlakukan. Satu mazhab mengatakan bahwa jilbab hanya menutupi rambut dan leher, dengan menggunakan kerudung. Di beberapa negara Muslim ini adalah persyaratan minimum. Sudah tentu ada pula wanita-wanita yang tidak mengenakan jilbab. Mazhab lainnya mengatakan bahwa wanita harus sepenuhnya ditutup, mulai dari kepala, wajah, tangan dan kaki dan bagian-bagian tubuh lainnya. Ada berbagai sebutan untuk itu di berbagai negara, sebagai contoh hijab, burqa, chador (cadar) atau niqab. Ada berbagai jenis pakaian yang dikenakan wanita Muslim yang berkaitan dengan pengerudungan tersebut di atas.

Bab 7 KONTEKSTUALISASI DAN ISLAM

Kebebasan
Apa artinya kebebasan? Mohammed Raza, seorang penulis Muslim mengenai Islam di Inggris, mengklaim bahwa “para wanita muda Muslim sama sekali tidak mempunyai kebebasan, mereka hanya mempunyai sedikit kebebasan dibandingkan kaum pria Muslim yang usianya hanya separoh usia mereka...kebebasan untuk menjadi manusia dan bukannya penyesalan menjadi seorang manusia, hidup dalam pembatasan-pembatasan seakan-akan seluruh masa remajanya adalah usia yang terlarang sehingga ia membutuhkan pertolongan untuk mengatasi masalah itu”.169

Kurangnya kebebasan bagi para gadis Muslim
Banyak gadis Muslim yang mengatakan bahwa mereka harus selalu menaati orang-tua mereka dan berusaha keras untuk tidak mengecewakan orang-tua. Namun demikian kehidupan dalam keluarga seringkali sangat ketat bagi mereka dibandingkan dengan apa yang dialami oleh teman-teman Barat mereka. Bahkan setelah usia 18 tahun, jika mereka ingin pergi ke bioskop atau pergi berbelanja mereka harus meinta ijin dari orang-tua mereka. Jawabannya adalah tidak dan mereka diharapkan untuk menaati orang-tua mereka secara mutlak. Setelah masa pubertas para gadis Muslim dijaga dengan ketat. Menurut Mohammed Raza, penjagaan wanita semacam ini dalam sebuah budaya yang memberikan kebebasan kepada wanita merefleksikan sebuah ketidakpercayaan yang berasal dari negara asal mereka. Ia menggambarkannya hampir sama dengan fobia pada abad pertengahan di Inggris ketika para ksatria perang salib mengenakan “sabuk kesucian” pada kaum wanita mereka untuk menjaga keperawanan mereka.170

Sunday, November 28, 2010

Bab 8 KESIMPULAN

Hidup di Inggris membawa perubahan kontekstual di dalam komunitas Muslim dan sebagai akibatnya ada perubahan-perubahan dalam posisi wanita dan gadis-gadis Muslim. Hal ini sangat terlihat pada gadis-gadis generasi kedua yang dilahirkan di Inggris. Namun demikian kebebasan yang baru ini, yang merupakan kebebasan yang sangat terbatas, membawa stres dan ketegangan yang sangat besar antargenerasi. Ada jurang antar generasi dan juga kini ada pemisahan budaya. Sebagai contoh, para orang-tua berpikir bahwa adalah hak mereka untuk menentukan teman hidup anak-anak mereka sedangkan anak-anak berpikir merekalah yang berhak untuk menetukan siapa yang akan mereka nikahi. Gagasan-gagasan tradisional Muslim langsung berkonflik dengan aspirasi dan keinginan generasi muda. Kini ada konflik budaya antar generasi.

Generasi tua tidak dapat memahami generasi muda yang kelihatannya membuang semua tradisi masa lalu dan menjadi kebarat-baratan. Kontekstualisasi ini disampaikan oleh generasi muda sebagai sebuah pendefinisian ulang terhadap Islam. Dengan pendefinisian ulang terhadap budaya, mereka menginginkan pendefinisian ulang terhadap agama. Mereka memandang Islam sebagai sesuatu yang berakar pada generasi orang-orang suci yang lebih tua yang nampaknya tidak dapat memahami dan mengakomodasi mereka.

Saturday, November 27, 2010

EPILOG

Buku ini bersumber dari sebuah disertasi Master yang ditulis untuk Oxford College. Disertasi ini diselesaikan pada tahun 1998, saat ketika sangat sedikit yang diketahui tentang Islam di Inggris dan bagaimana ia memperlihatkan dirinya di Barat. Hanya ada informasi yang sangat tidak memadai yang datang dari komunitas Muslim dan tak ada isu-isu yang mengemuka. Tetapi setelah peristiwa 11 September, segalanya menjadi berubah. Komunitas Muslim sekarang berada di bawah pengamatan dan penelitian yang cermat dan isu-isu yang terkait dengan mereka mulai menjadi berita utama.

Ketika saya menyerahkan disertasi yang telah lengkap kepada pihak universitas pada tahun 1998, tak ada indikasi mengenai apa yang akan terjadi kemudian. Saya menerima telepon dari kampus yang mengatakan bahwa mereka tidak percaya bahwa saya sendirilah yang telah menulis disertasi itu, dan mereka menginginkan saya supaya merubah posisi saya mengenai Islam. Bagi saya ini adalah hal yang tak bisa dipercaya dimana mereka sebelumnya berpikir bahwa orang lain yang menulis disertasi ini, dan bahwa mereka meminta saya untuk merubah posisi saya mengenai Islam. Pihak universitas sendiri membanggakan diri mereka sebagai tempat untuk melakukan riset yang netral. Ada banyak surat menyurat antara saya dengan pihak universitas tetapi tidak ada kata sepakat. Akhirnya saya menyurati Vice-Chancellor dari Universitas Oxford dan menyampaikan keluhan saya. Mereka kemudian bersidang dimana saya harus menjelaskan kasus saya. Saya harus menghadirkan para saksi dari staf kami karena saya melihat bagaimana pihak universitas meyakini bahwa disertasi ini ditulis oleh departemen riset di lembaga kami – The Institute for The Study of Islam and Christianity. Kemudian saya harus berdebat mengenai netralitas dari riset ini.

Ketika pihak yang mengadili datang, mereka menguatkan integritas saya sepenuhnya tetapi masih tetap meminta supaya saya merubah posisi saya mengenai Islam. Setelah melakukan sebuah kunjungan ke universitas, mereka menulis pada saya dengan mengatakan bahwa seseorang diharapkan untuk bisa lulus kembali dalam penulisan ulang kapan saja, dan dengan demikian bisa dipastikan bahwa mereka tidak bisa menjamin bahwa mereka akan meluluskan saya. Saya ambil disertasi itu dan pergi. Mereka menganugerahi saya sebuah post-graduate Diploma dalam bidang Teologi. Diperlukan waktu empat tahun sebelum saya bisa melihat kembali disertasi saya ini, kemudian saya mengambilnya dari loteng dan merubahnya menjadi sebuah buku. Pada saat yang sama saya mengupdatenya menjadi seperti yang ada di tahun 2004.

Wednesday, November 24, 2010

Jumlah Korban Pencabulan Kiai di Malang Bertambah

Malang - Ternyata tak hanya Lara (29)-bukan nama sebenarnya-, yang diduga menjadi korban pencabulan MK (50). MK seorang kiai yang juga pengasuh ponpes di Desa Donowarih, Karangploso, Kabupaten Malang, yang dikenal masyarakat bisa mengobati penyakit. Diduga ada puluhan perempuan yang bernasib sama seperti Lara.

Ketika Lara melapor apa yang dialaminya, seorang perempuan bernama Nia (25)-bukan nama sebenarnya-, mengalami hal yang sama. Dia juga menjadi korban pencabulan yang dilakukan MK. "Katanya saya ini korban ke-27," ujar Lara di sela-sela melapor kasus yang dialaminya ke Polres Malang, Senin (22/11/2010).

Banyaknya jumlah korban ini, didengar Lara dari mulut pelaku yang menyampaikan secara langsung kepadanya. "MK sendiri yang bilang, saya adalah korban ke-27," bebernya.

Friday, November 19, 2010

Kikim dan Sumiati Dibunuh Demi Keadilan Syariah Islam !!!

Catatan: Dari 950rb TKI/TKW yang ada di Arab Saudi dan 2 juta yang di Malaysia, ada 25 rb TKW yang bermasalah pada tahun 2010 ini, dan 13 rb lebih kasus (50% lebih) terjadi di Arab Saudi yang mengaku Negara SYARIAH yang menjalankan SYARIAH secara ISLAMI. Oh inilah potret SYARIAH sebenarnya, sungguh ISLAM ajaran SESAT dan TAK Berperikemanusiaan sehingga menciptakan orang-orang yang Berperikebinatangan...... TKW buta, TKW di Siksa, Diperkosa, Dipukuli sampai Mati, Tidak diberi Gaji, Dianiaya habis2an.....Ya Nasibmu di negeri SYARIAH..... Belum lagi yang Di Malaysia yang ngaku juga Negeri ISLAMI/SYARIAH...... (NN)

Kasus penganiayaan terhadap TKI terjadi berturut-turut belakangan ini. Setelah Sumiati yang digunting mulutnya, kemarin terungkap Kikim Komalasari yang disiksa, diperkosa, hingga akhirnya tewas dan dibuang di tong sampah di Kota Abha, Arab Saudi. Sedangkan Niken Dewi Roro Mendut, yang nasibnya kini tidak diketahui. Terakhir saat mengontak adiknya, Anik Andriani Yusuf, pada 14 November, TKW asal Jember itu mengaku disiksa majikannya yang bermukim di Kota Hail, Saudi Arabia.


Thursday, November 18, 2010

KIKIM KOMALASARI TKW TEWAS yang di Buang ke TONG SAMPAH

SUNGGUH BIADAB NEGERI SYARIAH membentuk MANUSIAnya menjadi SADIS, TERORIS, dan BERPERIKEBINATANGAN...... setelah Mulut Sumiati di Gunting, kini KIKIM dibunuh dan dibuang ke TONG SAMPAH, wuih sungguh tak ada nilainya seorang manusia/wanita dalam ajaran ISLAM, mereka diperlakukan lebih buruk dari BINATANG....... dalam tahun 2010 saja, sudah ada 5563 Kasus menyangkut Penderitaan dan Penganiayaan, dll dari TKI dan TKW Indonesia yang ada di NEGARA-NEGARA Penganut SYARIAH ISLAM

Baca juga:
Cak.Imin.Kami.Telusuri.TKI.Bernama.Kikim-4
Rombongan.DPR.Telantarkan.TKW.di.Dubai
Anggota.DPR.Sungguh.Tak.Punya.Hati
Saya.dari.Moskow..Tugas.Negara

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka berang atas penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya TKW asal Cianjur, Jawa Barat, Kikim Komalasari, di Arab Saudi.

Rieke atau yang lebih dikenal sebagai 'Oneng' dalam serial komedi Bajaj Bajuri, menuturkan bahwa Kikim meninggal tiga hari yang lalu. Mayatnya ditemukan di dalam tong sampah. "Katanya sudah diotopsi tiga hari yang lalu," ujar Rieke di Jakarta, Jumat (19/11/2010).

Sadis! Mulut Sumiati TKW Indonesia di Arab Saudi Digunting Majikan

Memang Negara yang menganut Syariah dan Umat Islam yang berpegang pada syariah pasti akan menjadi Bejat. Bertobatlah!!!

Baca juga : TKW Asal Sulsel Bebas dari Hukuman Mati di Malaysia

Makkah - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) bernama Sumiati Binti Salan Mustapa dirawat di RS King Fahad. TKW ini mengalami penyiksaan oleh majikannya. Bahkan mulutnya digunting.

Dubes Indonesia untuk Arab Gatot Abdullah Mansyur mengaku masih meneliti kasus tersebut. Pihaknya siap memberikan perlindungan hukum.

"Kami siap memberikan perlindungan dan pembelaan hukum di pengadilan," ujar Gatot, Minggu (14/11/2010). Kondisi TKW malang tersebut sangat memprihatinkan. Selain bibirnya digunting. Di seluruh wajahnya tampak bekas luka.

Tampak luka di kening, kedua alis, hidung, pipi dan dagu wanita malang tersebut. Kondisinya pun sangat lemah. Sumiati Binti Salan Mustapa disiksa dan mulutnya digunting. Pemerintah Indonesia harus bersikap tegas dan mengirimkan nota protes diplomatik kepada pemerintah Arab Saudi.

Thursday, November 11, 2010

DUSTA TIFATUL SEMBIRING

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring membeberkan "insiden salaman lawan jenis" dengan Michelle Obama, Kamis (11/11) pagi. Lewat akun Twitter @tifsembiring, dia mengaku tidak berniat bersentuhan langsung dengan Ibu Negara Amerika Serikat tersebut.

Saat upacara penyambutan Presiden Barack Obama di Istana Merdeka, Selasa lalu, Tifatul berada di barisan menteri yang disalami satu persatu oleh sang tamu negara. Usai bersalaman dengan Obama, di mana Tifatul sempat menahan tangannya dan menyampaikan pesan singkat, tiba giliran Michelle. "Saya majukan dua tangan, seperti cara orang Sunda bersalaman," ujarnya.

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera ini dikenal pantang bersalaman dengan lawan jenis. Namun, kamera televisi merekamnya berjabat erat dengan Michelle. Sejurus kemudian anggota Dewan Pers Uni Lubis melayangkan pertanyaan lewat Twitter, "Kok Tifatul bersalaman dengan Bu Michelle, tapi dengan kita-kita perempuan tidak mau bersalaman."


Wednesday, November 3, 2010

Saudi Arabia: Para Imam Islam Mendukung Larangan Mempekerjakan Kasir Perempuan

Saya sangat terpesona ketika para Muslimah di Negara Barat berbicara bagaimana Islam memberdayakan kaum wanita.


Saudia Arabia Islamic Clerics endorse ban on female cashiers


RIYADH, Saudi Arabia – Dewan Senior para rohaniwan Islam yang merupakan pimpinan utama di Pemerintahan Saudi Arabia – telah menyokong sebuah fatwa yang menyerukan larangan bagi penjaja keliling wanita karena hal itu dianggap melanggar aturan yang keras dari Kerajaan Saudi mengenai pemisahan berdasarkan jenis kelamin.


Komite yang sangat berpengaruh ini setelah sidang yang mereka lakukan pada hari Minggu lalu, mengatakan bahwa pencampuran berdasarkan jenis kelamin dilarang dan kaum wanita seharusnya tidak mencari pekerjaan dimana mereka harus berhadapan dengan para pria.


Keputusan ini dilakukan setelah seorang pengkotbah konservatif, pada bulan Agustus lalu menyampaikan teguran dan menyerukan agar masyarakat Saudi melakukan boikot terhadap supermarket-supermarket yang mempekerjakan para kasir wanita.


Raja Abdullah telah mencoba untuk melunakkan ideologi ultra konservatif sebagai bagian dari usahanya untuk memodernisasi kerajaan itu. Tetapi tampaknya usahanya ini menghadapi perlawanan dari para sarjana agama yang berpengaruh, yang memainkan peran kunci dalam legitimasi monarki.

Saturday, October 30, 2010

Lelucon Talak di Skype Mengakhiri Pernikahan

LUCKNOW: Talak tidak boleh dianggap lelucon. Seorang penduduk Qatar yang sembrono mendapatkan pelajaran berharga tentang hal ini ketika ia mengetik kata “talak” sebanyak tiga kali saat tengah melakukan chatting dengan isterinya melalui Skype. Ia katakan bahwa ia tidak bermaksud demikian, tetapi Dar-ul-Uloom Deoband membuat pernyataan bahwa pernikahannya telah berakhir.

Bukan hanya itu. Karena kesembronoannya saat melakukan “chatting”, pria ini bisa menikahi kembali isteri yang telah diceraikannya hanya setelah “halaala”, sebuah praktek dimana wanita harus menikah dan bercerai dengan seorang pria lain sebelum ia bisa menikah lagi dengan suami sebelumnya.


Monday, October 25, 2010

2,5 Juta Perawan Menanti Para Nabi, Orang-Orang Benar Dan Para Martir

Jurubicara PLC Hamas Ahmad Bahr: 2,5 Juta Perawan Menanti Para Nabi, Orang-orang Benar, dan Para Martir di Istana Lajang dalam Taman Eden. Dalam pidatonya baru-baru ini, jurubicara PLC Hamas Ahmad Bahr, mengemukakan pahala bagi kemartiran dan Jihad. Ia mengatakan bahwa 2,5 juta perawan bermata hitam sedang menanti di pintu-pintu gerbang istana lajang di Taman Eden, sebuah istana yang hanya dapat dimasuki oleh para nabi, orang-orang benar, dan para martir: "Di Taman Eden, ada sebuah istana...dengan 500 gerbang. Di setiap gerbang, ada 5.000 perawan bermata hitam. Saudara-saudara, 500 dikalikan 5.000 adalah 2,5 juta."


Dalam pidatonya, yang disiarkan oleh TV Al-Aqsa yaitu stasiun televisi milik Hamas pada 5 September 2010, Bahr juga berkata:"Ketika seorang pria berhubungan seks dengan istrinya, hendaknya ia berdoa agar ia mendapatkan anak laki-laki yang nantinya akan mengobarkan Jihad demi Allah...Selama kita terus berada di jalan ini, tak seorangpun di muka bumi ini yang mampu mengkonfrontir perlawanan, atau mengkonfrontir para mujahidin, yaitu orang-orang yang menyembah Allah dan menjadi martir."



Friday, October 22, 2010

60 Anggota DPR Minta Perber Rumah Ibadah Dicabut

Perisai.net – SEBANYAK 60 ang­gota Dewan Perwakilan Rak­yat (DPR) secara resmi meminta pemerintah mencabut Per­aturan Bersama Dua Menteri tentang Rumah Ibadah.Quantcast

Permintaan itu disampai­kan dalam rapat paripurna DPR di Jakarta, Selasa (21/9) pagi. Paripurna dibuka dan di­warnai dengan interupsi tentang ke­kerasan-kekerasan yang terjadi pada agama-aga­­ma minoritas belakangan ini.

Sebagian anggota DPR meminta Perber Dua Menteri segera dicabut karena alih-alih mendatangkan kerukun­an antar­umat beragama, na­mun malah mendatangkan berbagai kekerasan terhadap umat beragama.


Tuesday, October 19, 2010

Perobek Cadar Itu Dituntut Hukuman 3 Tahun Penjara

Jumat, 15/10/2010 09:17 WIB, Sumber: www.eramuslim.com

Seorang pensiunan guru bahasa Inggris harus menghadapi hukuman tiga tahun penjara karena telah merobek cadar seorang muslimah, dan hal ini merupakan kasus pertama yang dikenal di dunia sebagai 'kemarahan terhadap burqa'.

Jeanne Ruby (63 tahun), muncul di hadapan Pengadilan Paris untuk mengajukan pembelaannya atas serangannya terhadap Shaika al-Suwaidi (26 tahun) yang berasal dari Uni Emirat Arab. Insiden ini terjadi pada bulan Februari lalu ketika kedua perempuan tersebut berbelanja di sebuah supermarket di pinggiran ibukota Perancis, Ruby pada saat itu mengatakan: "Bagi saya mengenakan burqa adalah tindakan agresif, tidak ada burqa di negara saya."


Thursday, October 14, 2010

Perzinahan KH. Zainuddin MZ Terungkap

Jakarta Pedangdut Aida Saskia yang mengaku keperawanannya direnggut oleh Zainuddin MZ akan melaporkan dai sejuta umat itu ke polisi. Aida berencana lapor setelah kejadian itu berlalu 9 tahun. Kenapa baru sekarang?

Aida menuturkan, dirinya sempat memendam sendiri mengenai peristiwa yang dialaminya bersama Zainuddin itu. Stres pun melandanya sampai ia ingin bunuh diri.

Orangtua Aida yang curiga pada perilaku putri mereka mencoba menguak apa yang dialami oleh pelantun 'Ayam Jago' itu. Akhirnya Aida pun mengungkapkan kalau Zainuddin MZ telah merenggut keperawanannya di sebuah villa di Puncak, Bogor. Saat itu usianya baru 16 tahun.

Monday, September 27, 2010

Pemaksaan Menggunakan Pakaian Muslim bagi Anak Katolik


"Para orangtua menjadi marah setelah anak-anak sekolah Katolik diumumkan untuk mengenakan pakaian Muslim saat melakukan kunjungan ke mesjid – atau mereka akan dicap sebagai pembolos," dari Daily Mail, 12 Mei, 2010.

Seorang anak sekolah Katolik dicap sebagai seorang "pembolos" oleh guru-gurunya setelah ia menolak untuk mengenakan pakaian Muslim ketika sekolah itu melakukan kunjungan ke sebuah mesjid.

Staf telah memerintahkan Amy Owen, siswa berusia 14 tahun dan teman-teman sekelasnya untuk mengenakan kerudung, mengenakan pakaian panjang atau yang berjumbai dengan lengan yang tertutup saat mereka melakukan kunjungan wajib ke mesjid yang dirancang untuk mempromosikan "komunitas yang bersatu-padu."


Tuesday, September 21, 2010

Prancis Resmi Larang Pemakaian Cadar

Metrotvnews.com, Paris: Senat Prancis menyetujui larangan bagi warganya mengenakan cadar. Larangan ini berlaku untuk seluruh atribut yang menutup wajah, termasuk burqa, pakaian muslimah yang menutup seluruh bagian tubuh, kecuali mata.

Keputusan ini diambil dengan suara 246 banding 1, Selasa (14/9) waktu setempat. Sementara 100 anggota yang abstain kebanyakan merupakan politisi sayap kiri. Putusan ini akan berlaku beberapa bulan mendatang.

Sunday, August 15, 2010

Dituduh Berzina, Wanita Hamil Dicambuk & Ditembak Mati Taliban

Selasa, 10/08/2010 12:15 WIB Rita Uli Hutapea

DetikNews --
Kabul - Seorang wanita yang sedang hamil di Afghanistan menemui ajal secara mengenaskan. Di depan publik, Taliban mencambuk dan menghukum mati janda tersebut karena diduga telah melakukan perzinahan.

Wakil kepala kepolisian Provinsi Badghis, Ghulam Mohammad Sayeedi mengatakan, wanita bernama Bibi Sanubar itu ditembak tiga kali di kepalanya.

Dikatakan Sayeedi, wanita berumur 35 tahun itu sempat ditahan selama tiga hari sebelum ditembak mati oleh seorang komandan lokal Taliban di Distrik Qadis, Provinsi Badghis dalam persidangan publik yang digelar Minggu, 8 Agustus lalu.

Friday, August 13, 2010

Kesetaraan Gender? Lupakan Saja!

Pemutarbalikan fakta bahwa wanita ditindas di dunia Barat, sedangkan di dunia Islam "dimuliakan", sehingga tidak boleh melakukan banyak hal, bahkan mengemudikan mobil!

Monday, August 9, 2010

Surga ala Islam - Sindiran Sinis Setan yang Tak Pernah Disadari Muslim


Sindiran Sinis Setan yang Tak Pernah Disadari Muslim

QS 4:120-121
Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. Mereka itu tempatnya Jahannam dan mereka tidak memperoleh tempat lari daripadanya.

Kita semua tahu, bahwa yg bekerja di balik layar atas penerbitan buku manual cara-cara berperilaku biadab ini (Alquran) adalah Setan.

Di dalam kitabnya, tanpa disadari oleh para Muslim sendiri, SETAN sedang menyindir mereka. Sindirannya bahkan cukup menyolok sekali, yaitu “Aku (=setan) telah memberikan janji-janji dan angan-angan kosong kepada Muslim. Padahal itu semua adalah tipu-tipu saja. Kelak mereka akan dimasukkan dalam neraka untuk selamanya.” (QS 4:120-121 terj. bebas)

Sunday, August 8, 2010

Nikahi Anak Bawah Umur Dilaporkan ke Polisi

Dumai, 7 Agustus 2010 16:32
Muhamad Syah, 51 tahun, petani warga Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Dumai, Riau, dilaporkan ke polisi karena menikahi anak di bawah umur, Satria Anisba, 14 tahun.

Ny Siti Maysarah, 56 tahun, ibu kandung Satria Anisba, datang melaporkan kejadian yang dialami putrinya itu ke Polsek Medang Kampai, Dumai.

Kapolsek Medang Kampai AKP Razif, Sabtu (7/8) di Dumai, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan tentang adanya pria yang telah menikahi anak di bawah umur.

Wednesday, August 4, 2010

ISRA MIRAJ : Menutup Bukti Zinah Muhamad dengan Umm Hani

PERJALANAN KE SURGA KETUJUH DARI RUMAH JANDA (baca : Muhamad berzinah lagi !)

Thn 620M, saat Muhamad masih menjaga 'low profile' di Mekah, dikatakan bahwa-karena alasan tidak jelas-ia suatu malam tidak di rumah saudara sepupunya, Umm Hani.

Ia janda yang suaminya mati saat pasangan itu tinggal di Abyssinia. Pada tengah malam, malaikat Jibril datang dan "mendepaknya dengan kakinya" (Martin Lings, op. cit. p. 101). Muhamad pun bangun dan ia langsung ditranspor ke Yerusalem menaiki "kuda bersayap dengan wajah wanita dan ekor burung merak," yang disebut dengan Buraq. Saat disana, Muhammad mengikat sang Burraq disebuah tiang dan setelah itu memimpin doa dengan nabi-nabi jaman dulu, termasuk Adam, di tempat suci yang dinamakan the "Dome of the Rock."

Tuesday, July 27, 2010

Guru Agama Cabuli Belasan Siswi SD

Madiun, CyberNews. Seorang Guru Agama tugasnya mengajarkan amal soleh, moral dan kebajikan-kebajikan yang diajarkan oleh Agama. Tetapi tidak untuk guru yang satu ini. Bukaannya memberikan contoh yang baik, belasan anak didiknya justru dicabuli dengan keji.

Kali ini pelakunya adalah guru berinisial KS (56) itu warga Dusun Maron, Desa Purwosari, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun yang mengajar pelajaran agama salah satu sekolah dasar di Kecamatan Pilang Kenceng, Madiun. Atas perbuatan tak senonohnya, dia harus berurusan dengan kepolisian.


Sunday, July 25, 2010

Studi di Malaysia: Poligami Membuat Keluarga Tidak Bahagia

Kaum pria yang berpoligami kesulitan untuk memenuhi semua kebutuhan para istri dan anak-anaknya sehingga hidup mereka tidak bahagia dan keluarga mengalami kesulitan keuangan. Demikian hasil studi di Malaysia.

Poligami sah menurut Islam, yang membuat lebih dari 60 persen populasi di Malaysia, mengizinkan pria Muslim untuk mengambil empat isteri.

Namun sejumlah aktivis dan kelompok perempuan menyatakan poligami telah keluar dari tujuan aslinya dalam Islam yaitu melindungi para janda dan anak yatim.