Thursday, June 30, 2011

Walikota Bogor Nikahi ABG


REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Isu soal Walikota Bogor, Diani Budiarto, menikah kembali dengan seorang remaja, berinisial SI, 18, warga Jakarta merebak di Bogor. Resepsi pernikahan, menurut banyak sumber, dilakukan di di Cluster Panorama, Perumahan Elit Bogor Nirwana Residence (BNR), Bogor Selatan.

Berdasar pantauan, di lokasi itu memang tengah berlangsung hajatan. Semua tamu undangan mengenakan batik dan sebagian besar menggunakan bus pariwisata. Bila benar, maka ini adalah pernikahan keempat Budiarto. Fauziah Budiarto, istri pertamanya, sedang terbaring sakit di salah satu rumah sakit di Jakarta." Bapak dari sekarang sampai Jum'at (24/6) tidak bisa diganggu karena sangat sibuk," ujar Erry, petugas protokoler yang sehari-hari bertugas di kediaman rumah pribadi Wali Kota Diani Budiarto di Cluster Panorama, BNR, Bogor Selatan, saat ditemui wartawan, kemarin.

Ketua LSM Barisan Monitoring Hukum (BMH) Bogor, Irianto, menyayangkan hal ini, karena posisi Budiarto sebagai pejabat publik. "Apalagi menikah untuk empat kali dan diduga telah memalsukan surat-suratnya alias tanpa restu istri-istri sebelumnya," kata Irianto kepada wartawan.

Tak hanya itu, menurutnya, sangat tidak etis seorang kepala daerah menikahi seorang gadis remaja yang sebelumnya sempat bekerja di sebuah cafe itu. "Kalau seperti ini, sifatnya bukan menolong tapi sudah nafsu semata yang dikedepankan dan ini bisa dikategorikan pelanggaran kode etik pejabat pemerintah," ungkapnya. Source: Yahoo!

Wednesday, June 29, 2011

Zaenab Belum Terbebas dari Hukuman Pancung

http://www.youtube.com/watch?v=T3vXK7tePgc&NR=1

Tuesday, June 28, 2011

Dr. Gina Puspita, Deklarator Klub Taat Suami: Poligami Itu Bukan Suami yang Suruh

TEMPO Interaktif, Jakarta - Deklarasi Klub Taat Suami yang dicanangkan oleh Kelompok Global Ikhwan di sebuah restoran di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 18 Juni lalu, menuai pro dan kontra. Kalangan pria yang memiliki keistimewaan menikah lagi merasa mendapat angin segar dengan ajaran klub ini bahwa istri selayaknya harus menaati suami, termasuk ketika suaminya menikah lagi. Namun, banyak juga yang menolak deklarasi klub, terutama para istri dan kalangan feminis yang memandang klub ini telah merendahkan perempuan.

"Kami hanya ingin berbagi pengalaman bahwa di Global Ikhwan ada cara mendidik suami, mendidik istri, dan anak-anak. Kami membagi bagaimana melaksanakan perintah Tuhan untuk taat. Di mana merendahkannya?" kata Gina Puspita, Ketua Klub Taat Suami Indonesia, Rabu lalu.


Monday, June 27, 2011

TKW Indonesia: Saya Dijadikan Budak Seks (2)

Calon tenaga kerja Indonesia (TKI) dari PT Duta Tangguh Selaras di Kelurahan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengacungkan tangan tanda siap diberangkatkan ke Arab Saudi setelah Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggerebek tempat penampungan itu, Rabu (22/6). Dari tempat tersebut, polisi menemukan 209 TKI yang 12 orang di antaranya diduga bermasalah karena kurang umur, hamil, dan buta huruf.

KOMPAS.com - Juni 2009. Malam nan laknat itu datang. Di lantai tiga sebuah apartemen di Kota Hawali, Kuwait, pembantu rumah tangga Imas Tati (22) terpentang, terbaring telanjang di ruang tamu. Kedua tangan dan kakinya diikat pada kaki-kaki kursi. Majikannya, seorang pria berusia 30 yang ia panggil Baba, memandangi tubuh Imas dengan nanar. Tangan Baba menyentuh Imas.

”Ya Allah, Ya Rabbi,” bisik Imas dalam hati. Matanya berkaca-kaca. Tak berapa lama, air matanya tak terbendung lagi, mengairi pelipisnya. Ia terus menderas asma suci Allah dalam hati. Tangan dan kakinya terus meronta, menolak disentuh. Tapi Baba tambah bernafsu. Ia bukan hanya menyentuh, tetapi memukuli Imas.


Daftar Nama 25 TKI Terancam Pancung di Arab Saudi


TKW Indonesia pada sebuah penampungan perusahaan jasa TKI (PJTKI) di Kelurahan Jatisari, Kota Bekasi, Rabu (22/6). Sejumlah TKI belum bisa diberangkatkan dikarenakan ada 12 orang calon TKI yang bermasalah karena belum berusia 21 tahun, buta huruf, sakit dan hamil.

TEMPO Interaktif, Jakarta - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di DPR mendata setidaknya masih ada 25 tenaga kerja Indonesia yang terancam hukuman pancung karena didakwa membunuh di Arab Saudi. Semua TKI belum dapat dipastikan terbebas dari eksekusi pancung karena belum mendapat pengampunan.

VIDEO PEMANCUNGAN RUYATI OLEH ARAB LAKNATULLAH!

Prosesi pemancungan Ruyati masuk berita international.


Di Ranjang Seperti PSK, Harus Rela Jika Suami Berpoligami

Launching Klub Istri Taat Suami 100 Persen

BuktidanSaksi.com - Agung P/JAWAPOS - Para istri yang tergabung dalam Klub Istri Taat Suami 100 Persen saat foto bersama di sela-sela launching di salah satu restoran di Jakarta Selatan, Sabtu malam (11/6)

Komunitas ini lebih dulu ada di Malaysia: Obedient Wives Club atau Klub Istri Taat Suami (KTS). Sabtu (11/6) malam klub tersebut di-launching secara resmi di salah satu restoran di Jakarta Selatan. Benarkah jumlah anggotanya sudah mencapai ratusan orang? Apa saja yang diajarkan kepada para anggotanya?

Sunday, June 26, 2011

Ketum PBNU: Arab Saudi Tidak Aman bagi TKW

Buktidansaksi.com - "SAYA sangat paham kenapa Ruyati diekskusi tanpa pembelaan. Di Arab Saudi tak ada lembaga apapun yang bisa meringankan dan membebaskan hukuman, kecuali ada permaafan dari ahli waris. Raja pun tidak bisa." Demikian dikatakan Ketua Umum PBNU Dr. KH Said Aqil Siroj dalam jumpa pers Rabu siang (21/6) kantornya, jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat.

"Saya sudah lama mengusulkan TKW tidak usah ke Arab Saudi. Masih banyak orang Saudi primitif, tertutup untuk orang lain. Masih banyak kelakuan mereka yang jahiliyah. Tapi ingat, ini bukan Islam, tapi orangnya." ????


Friday, June 24, 2011

TKW Indonesia: Saya Dijadikan Budak Seks

Tenaga kerja Indonesia, yang baru saja dipulangkan dari Jeddah, Arab Saudi, menghapus air mata saat tiba di Terminal II, Bandara Soekarno-Hatta, Banten, beberapa waktu lalu.

BuktidanSaksi.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didesak segera melakukan langkah pembelaan terhadap 28 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang kini menunggu hukuman mati di Arab Saudi.


Thursday, June 23, 2011

Menteri Malaysia Kecam Klub "Isteri Patuh"

Kekerasan dalam rumah tangga bisa diatasi dengan cara isteri patuh pada suami

Menteri Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat Malaysia Datuk Seri Shahrizat Abdul Jalil mengatakan klub, yang dirikan untuk mengajari agar para isteri patuh terhadap suami, memberikan citra negatif bagi negara itu dan Islam.

Shahrizat Abdul Jalil mengaku ketika dia berkunjung ke Kazakhstan baru-baru ini sejumlah wartawan setempat menanyakan apakah wanita Muslim di Malaysia tidak mempunyai hak dan apakah mereka diperbudak.

"Ini adalah hal mengkhawatirkan melihat ajaran Islam dicerminkan seperti ini sehingga memberikan persepsi bahwa wanita diperbudak oleh suami mereka," katanya.

Monday, June 20, 2011

Ruyati, Orang ke-28 yang Dipancung di Arab Saudi Tahun Ini

Ruyati, TKW asal Indonesia, adalah orang ke-28 yang dihukum pancung di Arab Saudi. Hukuman pancung tersebut mendapat protes. (afp)

JAKARTA (LampostOnline): Pemancungan pada TKW Ruyati binti Sapubi, versi lain menyebut Ruyati binti Saboti Saruna, melahirkan duka mendalam di Tanah Air. Ruyati adalah orang ke-28 yang dihukum pancung di Arab Saudi.

"Pemancungan (Ruyati) di provinsi bagian barat Makkah membawa jumlah eksekusi di kerajaan ultra-konservatif tersebut pada tahun ini menjadi 28, menurut hitungan AFP berdasarkan laporan kelompok HAM," tulis AFP, Sabtu (18-6).

Kelompok HAM yang memantau hukuman pancung di Arab SAudi itu adalah Amnesty International. Lembaga pemantau yang berpusat di London ini menyebut, tahun lalu Saudi memancung 27 orang. Tahun ini, belum termasuk Ruyati, 27 orang juga telah dipancung. Sebanyak 15 orang dipancung pada bulan Mei sendiri.

Monday, June 13, 2011

Arab Saudi: Belajar Menyetir, 6 Perempuan Ditahan

RIYADH, KOMPAS.com — Pemerintah Arab Saudi telah menahan enam perempuan, Kamis (9/6/2011), karena menyetir modil di ibu kota Riyadh. Keenam perempuan itu melanggar undang-undang larangan mengemudi bagi perempuan.
"Hak saya untuk menyetir mobil dan hak saya untuk belajar menyetir. Saya menderita karena tidak bisa menyetir sehingga bergantung kepada sopir yang juga melayani empat orang lain."

Salah seorang di antaranya, Rasha Al-Duwaisi, mengatakan bahwa usia para perempuan yang ditangkap antara 21 hingga 30 tahun. Mereka sepakat bertemu di Riyadh pada sore hari untuk saling mengajari menyetir. Mereka menggunakan tiga mobil.


Saturday, June 11, 2011

Politikus Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

TEMPO Interaktif, Kota Kuwait - Boleh jadi politikus perempuan dari Kuwait, Salwa al-Mutairi, paham betul betapa laki-laki kebanyakan memiliki syahwat seksual yang kerap kali tak terbendung. Oleh sebab itu, ia mengusulkan satu resep jitu agar para lelaki di negaranya tidak terjerumus godaan sehingga berzinah dengan pembantu, gadis, atau istri orang.

Ia mengatakan para lelaki yang telah menikah harus memelihara budak seks sebagai antisipasi jika istri mereka berhalangan. Ia menegaskan mempunyai budak seks sama saja dengan mempunyai istri sah. Ia bahkan menyebutkan perempuan-perempuan yang dapat diperdagangkan itu bisa diperoleh dari negara-negara yang sedang berperang, seperti Chechznya. Oleh karena itu, budak seks itu harus berstatus tawanan perang.