Saturday, January 29, 2011

Armayeh Selamat Setelah Lari dari Rumah Majikan di Arab Saudi

Detiknews.com-Kisah kelam nasib TKW di Arab Saudi terus terjadi. Armayeh Binti Sanuri (20), TKW yang disiksa majikannya di Madinah, Arab Saudi, baru berhasil meminta bantuan kesehatan setelah lari dari rumah majikannya.

"Armayeh dapat selamat dengan melarikan diri dari rumah majikan. Kesmpatan tersebut diawali dari rumah majikannya yang sedang tidak terkunci," ujar anggota Komisi IX DPR, Rieke Diah Pitaloka, kepada detikcom, Sabtu (29/1/2011).

Nasib Armayeh sedang mujur, saat menahan sakit karena siksaan majikannya, ia dibantu warga Arab Saudi ke rumah sakit terdekat. KJRI Madinah pun dapat segera memberikan bantuan.

"Ketika melarikan diri tersebut Armayeh ditemukan dan dibantu oleh Warga Arab Saudi dan langsung dilarikan ke Rumah Sakir Al Anshar. Karena kondisinya cukup serius, Armayeh dirujuk ke RS King Fahad Hospital kota Madinah," terang Rieke.

Tuesday, January 11, 2011

Teh Ninih Curhat Soal Rumah Tangga ke Tika Bisono

YAHOO News - Isu perceraian antara Dai kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym ternyata sudah diprediksi sejak lama oleh psikolog, Tika Bisono. Menurutnya, kehidupan rumah tangga Teh Ninih yang juga istri pertama itu memang sudah tidak nyaman semenjak suaminya itu memilih untuk berpoligami.

"Dulu ketika kasusnya meledak, saya memang sempat ketemu. Aku mensinyalir kalau dia memang nggak bisa menerima untuk dipoligami sejak lama. Makanya sekarang ini nggak kaget, karena memang sudah sejak lama," ujar Tika saat dihubungi wartawan, Senin (10/1).

Psikolog yang dekat dengan para artis itu menilai apa yang dialami oleh Teh Ninih dalam sebuah ketidakadilan adalah sebuah hal yang wajar. "Pada saat ini terjadi lagi, menurut aku normal aja (Teh Ninih minta cerai). Dia (Teh Ninih) sudah gusar sejak pertama, sekitar tahun 2006. Aku sudah prediksi ini (cerai) sudah lama," katanya.

Lalu, apakah dengan isu yang berkembang saat ini, Teh Ninih masih sering curhat kepada dirinya? "Ya kalau soal ini sih dia juga share. Dia akan coba atasi masalah itu dulu. Ya seperti wanita kebanyakan. Secara psikologi dia kayak wanita kebanyakan yang merasakan ketidakadilan dari suaminya," pungkas Tika. (kpl/adt/faj)

Baca juga: Aa gym-dan-teh-ninih-telah-cerai-secara Agama

Monday, January 10, 2011

Pangeran Saudi Doyan Narkoba dan Pesta

Pangeran Saudi Doyan Narkoba dan Pesta

JEDDAH, KOMPAS.com - Para diplomat AS, dalam kawat diplomatik yang dibocorkan WikiLeaks, menggambarkan dunia seks, narkoba dan rock’n'roll di balik kasalehan formal kerajaan Arab Saudi.

Para pejabat Konsulat AS di Jeddah menggambarkan sebuah pesta Halloween bawah tanah, yang digelar tahun lalu oleh seorang anggota keluarga kerajaan, yang menabrak semua tabu di negara Islam itu. Minuman keras dan para pelacur hadir dalam jumlah berlimpah, demikian menurut bocoran itu, di balik pintu gerbang vila yang dijaga ketat. Pesta tersebut digelar oleh seorang pangeran kaya dari keluarga besar Al-Thunayan. Para diplomat itu mengatakan identitasnya harus dirahasiakan.

Friday, January 7, 2011

Dendam Seorang Pria Saudi: Menikahi 4 Orang Wanita Karena Tantangan Mantan Isterinya

Faithfreedom-Suratkabar harian Alwatan melaporkan, seorang pria Saudi telah menikahi empat orang wanita pada saat/hari yang sama, untuk membuktikan bahwa pendapat mantan isterinya salah. Mantan isterinya mengatakan pada pria itu bahwa tak akan pernah ada wanita lain yang mau menikah dengannya.

Monday, January 3, 2011

Pemerkosa 17 Anak Gadis Menyalahkan "Setan"

Seorang pria yang memperkosa 17 anak gadis di Arab Saudi, termasuk seorang anak remaja pria berusia 13 tahun, memberitahukan polisi dia telah melakukan kejahatan tersebut karena perintah dari setan. Pria yang tidak disebut namanya tersebut, seorang pegawai sekolah, telah menggunakan pendekatan keagamaannya dan keahlian mentafsirkan mimpi untuk merayu anak-anak gadis tersebut untuk masuk ke dalam rumahnya, di mana dia "berhubungan seks dengan mereka dan mengoyakkan keperawanan mereka," surat kabar Anbakuk memberitakan pada hari Kamis.

Di dalam laporan di ibukota Riyadh, dikatakan bahwa salah seorang korban adalah seorang gadis Saudi berusia 13 tahun yang kemudian memintanya untuk "menyembuhkan keperawanannya." Polisi juga menemukan SMS dan nomor telepon dari banyak wanita lain di dalam telepon genggamnya ... para korban termasuk gadis-gadis Arab dan Indonesia," menurut laporan tersebut.

"Pria tersebut memberitahu pengadilan di Riyadh bahwa dia telah dirayu dan diperintahkan oleh setan untuk melakukan perintah tersebut ... pengadilan akan segera menjatuhakn hukuman terhadap pria tersebut."

Sumber: www.buktidansaksi.com Emirates247.com