Tuesday, December 31, 2013

Suami-Suami Muslim Harus Membenci Isteri-Isteri Non-Muslim

Saya akan menyampaikan hal ini sebagai fakta: Siapa pun yang memperkosa seorang wanita, apakah penting baginya untuk mencintai perempuan itu? Atau, ia hanya sekedar menidurinya? Ia tidur dengannya hanya demi tubuhnya saja, sementara  faktanya adalah ia tidak mencintai perempuan itu, sebab jika ia mencintainya maka ia tidak akan membuatnya terluka. Karena itu adalah sesuatu yang memungkinkan jika terjadi hubungan seks antara seorang pria Muslim dengan seorang perempuan Kristen atau Yahudi tanpa adanya ikatan cinta. Ini mungkin saja terjadi, tetapi sebagaimana yang kami katakan, pria Muslim diperintahkan untuk membencinya. (Dr. Burhami)


Dr. Burhami: Isteri non-Muslim dapat diumpamakan dengan korban perkosaan

Oleh Raymond Ibrahim pada 18 September 2013 di From The Arab World, Islam

Seringkali  diterjemahkan sebagai “Loyalitas dan Permusuhan”, itulah doktrin Islam wala’ wa bara’ yang tak banyak diketahui. Ajaran ini memerintahkan Muslim untuk tidak berteman atau menunjukkan loyalitas kepada non-Muslim, membatalkan sumpah yang pernah mereka ucapkan kepada non-Muslim serta membenci non-Muslim dengan segenap hati. 

Thursday, December 26, 2013

Senat Nigeria Menyetujui Gadis di bawah 10 Tahun Menikah

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam dari bapaknya dari Aisyah radliallahu'anha, bahwasanya; Nabi shallallahu'alaihi wasallam menikahinya saat ia berumur enam tahun, dan ia digauli saat berumur sembilan tahun. Dan Aisyah hidup bersama dengan beliau selama sembilan tahun. Hadis Shahih Bukhari No. 4738

Senat Nigeria menyetujui bahwa seorang gadis dapat dinikahkan pada usia dibawah 10 tahun, selama orang tuanya mengijinkan memberinya dalam pernikahan.

Keterangan gambar:

#CHILDnotBRIDE (ANAKbukanPENGANTIN)

50%+ Lebih dari separuh wanita di bagian utara Nigeria menikah pada usia 16 tahun dan diharapkan mengandung anak dalam satu tahun pertama pernikahan mereka.

35 Senator menyatakan memilih bahwa setiap wanita yang sudah menikah adalah sudah cukup umur.
13 Pada tahun 2010, seorang Senator Nigeria, Sani Ahmed Yeremia menikahi seorang gadis berusia 13 tahun.

Thursday, December 19, 2013

Kisah 4 Perempuan Menolak Menutup Aurat

Jilbab merupakan busana wajib bagi muslimah demi menutup bagian tubuh yang diyakini mengundang syahwat para lelaki. Dalam Islam, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki kaum hawa dipercaya bisa membangkitkan gairah pria saat memandangnya. Itu sebabnya Tuhan memerintahkan para wanita mengenakan jilbab bermaksud melindungi mereka dari obyek pandangan kotor kaum adam
 
.
Namun empat perempuan ini secara tegas menolak menggunakan jilbab. Mereka bahkan rela mati, cacat, kehilangan pekerjaan, bahkan mendapat tekanan hidup ketimbang menutupi auratnya. Siapa saja mereka dan bagaimana kisahnya? Dilansir dari stasiun televisi Al Arabiya, situs berbagi video Youtube, dan surat kabar the Daily Mail, berikut ulasannya.

1. Bunuh diri agar tidak berjilbab
Seorang gadis 15 tahun asal Mesir menentang keluarganya memaksa dirinya mengenakan jilbab. Dia memilih bunuh diri menggunakan senapan ayahnya ketimbang harus memakai busana syariah.
Gadis bernama Amira itu mengalami tindak kekerasan dari keluarga setelah menolak memakai jilbab. Daripada hidup di bawah tekanan dia diam-diam ke kamar ayahnya, mengambil senapan, dan menembak kepalanya. 

Wednesday, December 11, 2013

Menikah, Bocah Perempuan 8 Tahun Meninggal di Malam Pertama

Ia dinikahi oleh pria yang lima kali lebih tua dari umurnya. Tampaknya pria itu hanya sedang mengikuti teladan yang pernah diberikan oleh Rasul Allah.

 



Mona Indriyani
Selasa, 10 September 2013

 
VIVAlife - Malang benar nasib Rawan, bocah perempuan usia 8 tahun ini. Ia meninggal saat malam pertama. Area kelaminnya sobek, sehingga mengalami pendarahan hebat. Suami gadis itu berusia lima kali lebih tua dari usianya.

Wednesday, December 4, 2013

Ulama Saudi Ali Shanqiti: Di Firdaus Pria Muslim Akan Berhubungan Seks Dengan 19.604 Perawan

“Jika di dunia ini anda menikah, maka di Firdaus anda akan mendapatkan isteri anda yang berasal dari dunia ini. Bersama-sama dengan 70 perawan bermata hitam, yang anda diijinkan untuk berhubungan seks dengan mereka. Dan dari ke-70 perawan bermata hitam ini, masing-masing memiliki 70 budak-budak perempuan. Jadi berapa banyak perempuan yang anda peroleh di Firdaus? Itu baru jumlah minimum.”

 
Lihat videonya di SINI

“Di Firdaus setiap laki-laki Muslim akan memperoleh setidaknya 2 orang perawan bermata hitam”
“Setiap perawan memiliki 70 orang budak perempuan”
“Engkau diijinkan berhubungan seks dengan para perawan dan juga dengan budak-budak perempuan yang ia miliki”
“Untuk setiap perempuan yang berasal dari dunia ini yang memasuki Firdaus, maka engkau akan mendapatkan 70 perawan bermata hitam”

Thursday, November 28, 2013

Jihad Seksual: Wanita Tunisia Kembali dalam Keadaan Hamil

Allah's Apostle called, "War is deceit." - Sahih Al-Bukhari 4.268 (http://www.alim.org)
Nabi SAW bersabda, "perang adalah tipu daya." - Sahih Al-Bukhari No. 2805 (http://id.lidwa.org/app)

Tunis - Menteri Dalam Negeri Tunisia menyebut adanya sejumlah wanita Tunisia yang menjalani misi jihad ke Suriah. Namun usai melakukan jihad ini, para wanita Tunisia tersebut pulang dalam keadaan hamil.

Menteri Dalam Negeri Tunisia, Lofti Bin Jeddo menuturkan adanya jaringan kriminal yang menipu para wanita ini dengan dalih menjalani jihad di Suriah. Sebanyak 86 orang yang terlibat dalam jaringan ini telah ditangkap.

Thursday, November 21, 2013

Perusahaan Iran Buka Lowongan Pekerjaan untuk Nikah Mut’ah (Siri)

Pengumuman itu dikeluarkan setelah banyak permintaan akan penciptaan suasana spiritual yang nyaman bagi pengunjung, dan “untuk mendekatkan diri kepada Allah” melalui ritual ini, demikian menurut dokumen itu.
 

23 September 2013
Menurut surat kabar Al – Watan seperti dikutip Islam Pos, 22 September 2013, sebuah perusahaan Iran yang bergerak di bidang ekonomi bernama Astan Quds Razavi mengumumkan lowongan pekerjaan di “bidang yang dianggap menyenangkan.”

Menurut koran itu, perusahaan ini membutuhkan karyawan perempuan berusia 12 sampai 35 tahun. Pengumuman itu dikeluarkan setelah banyak permintaan akan penciptaan suasana spiritual yang nyaman bagi pengunjung, dan “untuk mendekatkan diri kepada Allah” melalui ritual ini, demikian menurut dokumen itu.

Berapa “gaji” yang disediakan oleh perusahaan tersebut untuk praktik yang disinyalir sebagai kawin mut’ah ini?

Berikut adalah pengumuman “lowongan pekerjaan” di perusahaan itu:
Kami memerlukan wanita dalam rentang umur 12-35 tahun untuk membantu Mujahidin Syiah dalam peperangan di Syria.  Bekerja hanya untuk 25 hari saja.
Gaji:
1) 5 jam: 50 dollar (50,000 toman)
2) 1 hari: 75 dollar (75,000 toman)
3) 2 hari: 100 dollar (100,000 toman)
4) 3 hari: 150 dollar (150,000 toman)
5) 4 hingga 10 hari: 300 dollar (300,000 toman)

Dan bagi mereka yang masih GADIS dan untuk kali pertama maka bayarannya 150 dollar.


Thursday, November 14, 2013

Perempuan Saudi Kedapatan "Nyetir", Pemilik Mobil Didenda

“Kasus ini terjadi di dekat sebuah pantai di kawasan tak berpenghuni yang masih dalam pembangunan,” kata juru bicara kepolisian Mayor Mansour Al Shakra. “Mereka mengendarai mobil hanya untuk bersenang-senang dan belum pernah belajar mengemudi,” tambah dia.

 
 Selama ini perempuan Arab Saudi dilarang mengemudikan mobil sendiri tanpa pendamping pria

RIYADH, KOMPAS.com - Polisi lalu lintas Arab Saudi menjatuhkan denda terhadap beberapa pemilik mobil setelah menangkap enam orang perempuan mengemudikan mobil sendirian. Demikian laporan harian Al-Sharq, Rabu (25/9/2013).

Polisi menjatuhkan denda sebesar 5.000 riyal atau sekitar Rp 16,5 juta kepada para pemilik mobil karena mengizinkan orang yang memiliki kualifikasi mengemudikan mobil.

Thursday, November 7, 2013

Iran Mengijinkan Pria untuk Menikahi Anak Angkat

Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.
(QS 33:37)
Ayat hijab diturunkan tentang Zainab binti Jahsy, yang ketika itu beliau Rasulullah memberinya makan berupa roti dan daging dan Zainab membanggakan diri kepada isteri-isteri Nabi lainnya dengan berkata, "Allahlah yang menikahkanku di langit"
(HSB 6871)

Aktifis HAM mengatakan bahwa undang-undang tersebut membuat gadis-gadis berusia 13 tahun rentan terhadap "pedofilia yang dilegalkan"

Parlemen Iran telah mengesahkan undang-undang untuk melindungi hak-hak anak-anak yang di dalamnya termasuk sebuah klausa yang mengijinkan seorang pria untuk menikahi anak gadis yang diangkatnya menjadi anak dan bahkan pada usia 13 tahun.

Ada 42,000 anak perempuan berusia 10 sampai 14 tahun yang dinikahkan pada tahun 2010, menurut situs berita Iran Tabnak. Setidaknya 75 anak perempuan di bawah usia 10 tahun dinikahkan di Teheran saja.
"Undang-undang ini adalah legalisasi pedofilia," menurut Shadi Sadr, seorang pengacara HAM dari Justice for Iran yang bermarkas di London. "Ini bukanlah budaya Iran untuk menikahi anak angkat. Memang incest (pernikahan sedarah) umum dilakukan Iran, tetapi undang-undang ini melegalisasikan pedofilia dan membahayakan anak-anak kami dan menormalkan kejahatan terhadap anak perempuan dalam budaya kami." Ia menambahkan, "Engkau tidak boleh diijinkan menikahi anak angkat anda, titik. Jika seorang ayah menikahi anak gadis angkatnya yang adalah seorang minor dan berhubungan seks dengannya, itu adalah pemerkosaan."

Berita selengkapnya disini

Thursday, October 31, 2013

Seks Jihad dan Ketidakpercayaan Dunia Barat

Dalam wawancara, seorang wanita lainnya mengatakan bahwa mereka “ditipu” dan bagaimana para suami mereka (para wanita ini adalah salah satu dari 4 istri) menceraikan mereka dan mengirim mereka ke Suriah untuk jihad seks, dengan jaminan bahwa mereka akan masuk surga di akhirat nanti. Seorang gadis berusia 16 tahun menjelaskan bagaimana ayahnya memerintahkannya berhubungan seks dengan beberapa jihadis yang telah dibebaskan dari penjara.
 

Jihad seks kembali menjadi berita. Kamis lalu, pada tanggal 19 September, dalam Pertemuan Konstituen Nasional, Menteri Dalam Negeri Lfti Bin Jeddo mengemukakan bahwa gadis-gadis Tunisia yang telah berangkat ke Suriah untuk melaksanakan “jihad seks” telah kembali setelah secara seksual “menggantikan antara 20, 30 dan 100 pemberontak dan mereka kembali dengan membawa buah dari kontak seksual mereka [mulai dari kehamilan hingga penyakit seksual] dalam nama jihad seksual dan kita hanya bungkam dan tidak berbuat apa-apa, hanya melamun”.

Friday, October 25, 2013

Nada al Ahdal, Gadis Cilik Yaman Yang Melarikan Diri Dari Kawin Paksa … dan Debat Dengan Ulama Mesir Tentang Pernikahan Anak

Blog / Nada al Ahdal, Gadis Cilik Yaman Yang Melarikan Diri Dari Kawin Paksa … dan Debat Dengan Ulama Mesir Tentang Pernikahan Anak



Tonton videonya di SINI


Sunan Abu Dawud, Buku 41, Nomor 4915, juga No.4916 dan 4917
Diriwayatkan Aisha, Ummul Mu’minin:
Rasul Allah (saw) menikahiku tatkala aku berusia 7 atau 6 tahun. Ketika kami sampai di Medina, beberapa perempuan datang. (versi Bishr: Umm Ruman datang kepadaku ketika aku sedang main ayunan. Mereka mengambilku, mempersiapkanku dan mendandaniku. Lalu aku dibawa kepada Rasul Allah (saw), dan dia menyetubuhi ku ketika aku berusia 9 tahun. Dia menghentikanku di pintu, dan aku tertawa terbahak.


Al-Jadid/New TV (Lebanon) – 16 September 2013

Nada: “Sebagaimana yang kalian ketahui, aku melarikan diri dari kawin paksa dan kebodohan, agar aku bisa meneruskan studiku. Aku melarikan diri bukan semata-mata karena aku dipaksa kawin; tapi karena kebodohan dan karena aku ingin bisa terus sekolah.

Friday, October 18, 2013

Ulama Top Arab Saudi: Menyetir Mobil, Ovarium Perempuan akan Rusak

 “Perempuan yang menyetir mobil, bukan karena kebutuhan yang mendesak, akan terkena dampak negatif secara fisik, karena beberapa studi medis fungsional dan fisiologis menunjukkan bahwa itu bisa secara otomatis memengaruhi ovarium dan mendorong panggul ke atas,” terang Al Lohaidan.
Riyadh, 30 September 2013 – Salah satu ulama terkemuka Arab Saudi mengatakan bahwa perempuan yang menyetir mobil akan mengalami kerusakan ovarium dan anak yang akan dikandung mereka akan mengalami masalah kesehatan.

Sheikh Saleh al-Lohaidan, salah satu dari 21 anggota Dewan Ulama Senior Arab Saudi, dalam wawancara dengan website sadq.org yang ditayangkan Jumat (27/9), mengatakan bahwa perempuan Saudi yang menentang larangan mengemudi “harus mendahulukan pikiran rasional ketimbang perasaan, emosi, dan semangat mereka.”

“Perempuan yang menyetir mobil, bukan karena kebutuhan yang mendesak, akan terkena dampak negatif secara fisik, karena beberapa studi medis fungsional dan fisiologis menunjukkan bahwa itu bisa secara otomatis memengaruhi ovarium dan mendorong panggul ke atas,” terang Al Lohaidan.
Komentar Lohaidan itu disampaikan di tengah rencana aktivis perempuan Arab Saudi untuk menggelar aksi pada 26 Oktober nanti untuk menentang larangan menyetir bagi perempuan yang berlaku di negeri itu.

“Itulah alasan mengapa kita sering menemukan perempuan yang biasa mengemudi akan melahirkan anak-anak yang punya masalah kesehatan,” imbuh dia.

Dalam catatan riwayat hidup yang tertera di website itu, tidak ada keterangan bahwa Al Lohaidan punya latar belakang pendidikan kesehatan. Dalam klaimnya juga Al Lohaidan tidak menyebut satu sumber pun.

Tuesday, May 14, 2013

Bantu Pindah Agama Dihukum Penjara dan Cambuk


Pengadilan di Arab Saudi dua hari lalu menjatuhkan hukuman 6 tahun penjara dan 300 kali cambukan kepada seorang pria keturunan Libanon yang terbukti membantu seorang wanita muslim pindah agama. Seorang pria lainnya juga dihukum 2 tahun penjara dan 200 kali cambukan lantaran membantu wanita yang pindah agama melarikan diri dari tanah negeri petrodolar itu. 

"Kami puas dengan putusan pengadilan," kata pengacara keluarga wanita yang pindah agama, Hmood al-Khalidi, seperti dimuat AFP kemarin.

Menurut koran lokal  Al-Watan, kasus yang sempat menghebohkan itu terjadi pada 2012. Rakyat Arab Saudi mengenal masalah ini dengan sebutan “gadis Khobar” sesuai dengan tempat kejadian perkara, di Khobar, wilayah timur Arab Saudi, tempat wanita dan kedua pria terdakwa itu bekerja di perusahaan asuransi. Kini wanita yang pindah agama tersebut berada di Swedia.

Tuesday, February 5, 2013

Ulama Saudi Menyerukan Agar Bayi-Bayi Mengenakan Burka


BuktidanSaksi.com - Sebuah hadis mencatat bagaimana reaksi Muhammad tatkala melihat seorang gadis batita berusia 2-3 tahun yang tengah berada di lengan ibunya. Muhammad sedemikian terpesona dengan gadis kecil itu sehingga ia berkata,”Demi Allah, jika gadis ini mencapai usia dimana ia bisa menikah, dan aku masih hidup, aku pasti akan menikahinya.” Hadis yang lain selanjutnya melaporkan keadaan Muhammad yang tengah sekarat sebelum gadis kecil ini mencapai usia pernikahan.  (Hadis Musnad oleh Ahmad bin Hanbal)
Kita bertemu lagi dengan Syekh Abdullah Daoud. Ia kembali menjadi berita oleh karena adanya laporan atas penganiayaan, pemerkosaan dan pembunuhan gadis kecil usia 5 tahun bernama Lama, yang dilakukan oleh ayahnya sendiri Fayhan al-Ghamdi.
Ulama jenius ini punya sebuah solusi untuk para ayah yang menghadapi masalah, yaitu tergoda untuk memperkosa, menganiaya dan membunuh anak-anak perempuan mereka sendiri. Solusinya adalah, kenakan burka pada anak-anak perempuan mereka.
Seruan seorang ulama Saudi agar bayi-bayi yang ada di Saudi memakai burka demi keselamatan mereka sendiri, telah menimbulkan kritik pedas di media sosial. Solusi yang ia tawarkan mendapatkan kecaman luas karena dianggap merendahkan Islam, dan melanggar wilayah privat.
Sheikh Abdullah Daoud  menyampaikan usulannya dalam sebuah wawancara dengan TV Al-Majd Islam tahun lalu, tetapi video wawancara telah menyebar di media sosial dan menjadi sebuah topik perdebatan yang sengit dan luas.
Daoud mengklaim bahwa bayi-bayi perempuan akan terhindar dari pelecehan jika mereka mengenakan burka yang secara menyeluruh menutupi tubuh mereka.
Untung saja, saran yang ia ajukan tidak jatuh di tanah yang subur, atau diterima secara luas oleh orang-orang Saudi.
Sheikh Mohammad al-Jjzlana, seorang mantan hakim di Dewan Saudi, mengatakan bahwa fatwa Daoud membuat Islam dan Syariah menjadi tampak buruk.
Jjzlana mendesak masyarakat untuk mengabaikan pernyataan Daoud dan setiap fatwa yang belum menjadi regulasi. Ia mengatakan bahwa ia menjadi sedih tatkala melihat sebuah keluarga mengerudungi bayi mereka, dan ia menggambarkannya sebagai sebuah ketidakadilan.
http://www.whaleoil.co.nz/2013/02/saudi-clerics-fatwa-burqas-for-babies/


Sunday, January 27, 2013

Pria Arab 90 tahun 'Beli' Gadis Muda untuk Dinikahi


Perempuan Arab Saudi, ilustrasi
Perempuan Arab Saudi, ilustrasi
Kamis, 10 Januari 2013, 04:36 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, ARAB SAUDI -- Pria Arab berusia 90 tahun 'membeli' seorang gadis muda berusia 15 tahun untuk dinikahi. Gadis tersebut 'dibeli' seharga 17.500 dolar AS atau sekira Rp 169 juta sebagai mahar.

Penyatuan dua manusia berbeda usia ini pun menuai protes dari penjuru dunia. Demikian laporan Al Arabiya News, Rabu (9/1).

Ketika malam pengantin tiba, sang gadis melarikan diri balik ke rumah orang tuanya. Ia dikabarkan takut melakukan hubungan intim dengan pria berusia 90 tahun itu.

Gadis itu melarikan diri dengan cara mengunci kamar tidur saat malam pertama. Karena pintu dikunci, pria yang jauh dari usianya itu tidak bisa masuk.

Merasa dikerjai, pria tersebut menganggap gadis yang dinikahinya bersekongkol dengan orang tuanya. Ia pun berencana menggugat orang tua gadis tersebut.

Thursday, January 24, 2013

Muhammad Bernafsu Menikahi Maryam, Ibunda Yesus!!!


“Rasulullah …bersabda,'Allah mengawinkan saya di Firdaus dengan Maryam Puteri Imran, dan dengan istri dari Firaun, dan dengan saudara perempuan Musa”. 

Demikian periwayatan Tabarani [Ibn Kathir, Qisas al-Anbiya, p.38].

Muhammad banyak bermimpi. Mimpi mau jadi tidak melarat, ya, jadilah dia kawin dengan janda kaya Khadijah. Mimpi mau jadi nabi, ya jadilah dia dinabikan oleh Khadijah (lihat Ibn Ishaq, Sirat Rasl Allah). Mau mimpi kawin sama satu perempuan Kristen yang super seksi, ya, dapatlah dia akan Maryam Koptic dari Mesir…

Setelah mendapat semuanya, kini Muhammad kebablasan ketika tiba-tiba dia berangan-angan pula mau menikahi wanita paling suci di dunia!

Yang paling menjijikkan tentang semua ini adalah bahwa Muhammad meng-klaim bahwa Maryam, ibunda Yesus (!) akan menjadi salah satu dari istri-istri Muhammad di Firdaus!!

“Rasulullah …bersabda,