Wednesday, September 28, 2011

Tragedi Aisyah: Produk Penyiksaan Seksual Anak

Oleh Khalil Fariel
 
Bukan rahasia lagi bahwa penganiayaan seksual terhadap anak kecil berakibat fatal bagi pihak korban, baik muslim maupun non muslim. Bukan lagi rahasia pula bahwa Quran secara jelas membolehkan praktek pedofilia. Untnk menyadarkan Muslim akan efek bahaya dari penganiayaan anak jenis ini kita perlu bantuan sumber-sumber (referensi) islam asli. Itu sebabnya Aisyah, istri ketiga dan istri bocah paling favorit dari Muhammad, jadi model sempurna untuk mengungkapkan praktek pedofilia dan akibat-akibatnya bagi sang korban.


Dalam Islam, Aisyah binti Abu Bakar dianggap sebagai ‘ummul mukminin atau ibu orang-orang beriman’. Sumber-sumber islam membangga-banggakan Aisyah sebagai ‘ulama’ besar atau seorang tokoh intelek besar yang telah mengkisahkan sejumlah besar hadis. Ada kebenaran dalam klaim ini; sekitar 2.000 hadis dikisahkan oleh Aisyah, dan Aisyah menempati nomor dua setelah Abu Huraira dalam mengisahkan Hadis. Tapi, pengisahan ini tidaklah membutuhkan pendidikan tinggi, tidak perlu menjadi sarjana atau ‘ulama’, cukup ingatan tajam, toh ini cuma menceritakan kembali apa yang terjadi dan apa yang dikatakan dalam kehidupan Muhammad; dan kita akan lihat bahwa ingatan Aisyah benar-benar tajam. Sebaliknya, banyak juga hal dalam kehidupan Aisyah yang lebih suka dilupakan Muslim jaman sekarang.

Wednesday, September 21, 2011

Surga, Nikmatnya Pesta Seks Dalam Islam

Berikut ayat-ayat lain yang berkenaan dengan surga:
Mungkin anda sebagai muslim bertanya-tanya; Seperti apakah surga itu? Apakah yang kita lakukan disana?
Berikut penjelasan surga islami berdasarkan Quran dan Hadis sahih:
“Suatu kali Rasulullah pernah ditanya sahabat tentang hal ini. “Apakah penghuni surga melakukan persetubuhan?” Beliau menjawab, “Ya, dengan penyemburan yang keras, dengan kemaluan yang tidak lemas dan dengan syahwat yang tidak terputus, tetapi tidak keluar air mani sedikitpun, baik dari lelaki atau perempuan. Apabila selesai, perempuan kembali bersih dan kembali perawan.” (HR. Ibnu Hibban).

Kemudian marilah kita melangkah jauh kedalam Quran dengan ahli tafsir Quran yang terpercaya, berikut petikannya:

Quran Sura 52:17-20
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan, mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka. (Dikatakan kepada mereka): “Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan”, mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.

Wednesday, September 14, 2011

Penindasan Terhadap Wanita Dalam Islam

Oleh  Robert  Spencer  dan  Phyllis  Chesler

TAHUKAH ANDA:
  • Seorang pria Muslim di Iran memenggal kepala putrinya yang berusia 7 tahun karena ia mencurigai putrinya telah diperkosa oleh pamannya sendiri?1
  • Banyak anak perempuan Muslim yang disunat – dengan atau tanpa pembiusan – untuk menghancurkan seksualitas mereka dan menjadikan mereka “murni”?2
  • Pemukulan terhadap istri dan anak perempuan adalah sesuatu yang rutin dilakukan dalam dunia Muslim. Sebagai contoh, lebih dari 90% istri orang Pakistan telah dihajar, dipukuli, atau mengalami pelecehan seksual – hanya karena kesalahan-kesalahan seperti memasak makanan yang kurang dapat memuaskan, atau karena tidak dapat melahirkan anak laki- laki?3
  • Di Iran, umur yang sah untuk menikah adalah 9 tahun, dan di kamp pengungsi di Afghanistan sebenarnya semua anak perempuan yang duduk di kelas dua SD sudah menikah?4
  • Para wanita yang diperkosa di negara-negara Muslim seringkali akhirnya mengalami penghukuman sedangkan si pemerkosa melenggang bebas?5
  • Yang harus dilakukan seorang pria untuk menceraikan istrinya hanyalah berkata,”saya menceraikanmu” sebanyak tiga kali – lalu saat itu juga wanita itu menjadi janda tanpa ada yang mendukung dan juga harus kehilangan anak-anaknya, karena biasanya anak-anaknya diambil oleh suaminya?6

Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa peperangan kita bukanlah hanya soal bom dan pembajakan pesawat terbang. Namun peperangan kita juga menyangkut soal penindasan terhadap kaum wanita — dan seringkali dengan menggunakan cara-cara yang mengerikan. Penindasan ini juga bukanlah merupakan insiden yang merupakan produk sampingan dari terorisme. Hukum Islam – syariah – yang diperjuangkan oleh para teroris agar diberlakukan di atas muka bumi memandatkan ditetapkannya diskriminasi terhadap kaum wanita. Pembedaan perlakuan terhadap jender dalam Islam jauh melampaui warga negara kelas dua. Pembedaan perlakuan jender dimaksudkan untuk menghancurkan dan menundukkan wanita.