Wednesday, June 2, 2010

Nabi Muhammad Seks Dengan Budak

Sebarkan halaman ini dengan:
Share/Bookmark

Al-Qur'an dan hadist mengijinkan umatnya untuk menyetubuhi budak tanpa menikahinya!

Quran 33:50
Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri- isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Quran 23:5
kecuali terhadap isteri2 dan budak2 wanita yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Konteks kalimat ini (yang tidak dikutip sepenuhnya) menjelaskan secara detail bahwa para pria Muslim diperbolehkan untuk melakukan hubungan seksual dengan para istri dan budak2 wanita.



Quran 24:33
Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan budak-budak yang kamu miliki yang memginginkan perjanjian, hendaklah kamu buat perjanjian dengan mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi. Dan barangsiapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada mereka) sesudah mereka dipaksa itu.

Hadis2 Sahih Bukhari Vol. 7-#137
Dikisahkan oleh Abu al-Khudri:
"Kami mendapatkan tawanan2 wanita dari penjarahan perang dan kami melakukan coitus interruptus (pengeluaran sperma di luar tubuh wanita) dengan mereka. Maka kami menanyakan pada Rasul Allah tentang hal itu dan dia berkata,”Apakah kalian benar2 melakukan itu?” dan mengulangi pertanyaan ini tiga kali, “ Jika jiwa ditakdirkan untuk tidak ada, maka jiwa ini tidak akan menjelma menjadi ada, sampai di Hari Kebangkitan.’”

Hadis Sahih Bukhari Vol. 5-#459 [Hadis ini serupa dengan Hadis di atas, tapi keterangannya lebih lengkap]. Dikisahkan oleh Ibn Muhairiz:
Aku masuk ke dalam mesjid dan melihat Abu Khudri dan lalu duduk di sebelahnya dan bertanya padanya tentang coitus interruptus. Abu berkata, “Kami pergi bersama Rasul Allah untuk Ghazwa (penyerangan terhadap) Banu Mustaliq dan kami menerima tawanan2 perang diantara para tawanan perang dan kami berhasrat terhadap para wanita itu dan sukar untuk tidak melakukan hubungan seksual dan kami suka melakukan coitus interruptus. Maka ketika kami bermaksud melakukan coitus interruptus kami berkata: “Bagaimana kami dapat melakukan coitus interruptus tanpa menanyakan Rasul Allah yang ada diantara kita?” Kami bertanya padanya tentang hal ini dan dia berkata: “Lebih baik kalian tidak melakukan itu, karena jika jiwa (dalam hal ini jiwa bayi) manapun (sampai hari Kebangkitan) memang ditentukan untuk menjadi ada, maka jiwa itu pun akan ada.’”

Shahih Bukhari (Volume 5, Book 59, Number 637) Narrated Buraida: The Prophet sent 'Ali to Khalid to bring the Khumus (of the booty) and I hated Ali, and 'Ali had taken a bath (after a sexual act with a slave-girl from the Khumus). I said to Khalid, "Don't you see this (i.e. Ali)?" When we reached the Prophet I mentioned that to him. He said, "O Buraida! Do you hate Ali?" I said, "Yes." He said, "Do you hate him, for he deserves more than that from the Khumus."

Nabi mengutus Ali kepada Khalid untuk menbawa Khumus (pampasan perang) dan saya (Buraida) sangat membenci Ali, dan Ali sudah mandi (sesudah melakukan hubungan sex dengan budak perempuan dari hasil Khumus). Saya (Buraida) mengatakan kepada Khalid, “Tidakkah kamu melihat ini (i.e Ali)?” Ketika kita menemui Nabi saya menyampaikan hal itu kepadanya. Dia (nabi) berkata, “Oh Buraida! Apakah kamu membenci Ali?” Saya mengatakan, “Ya”. Dia mengatakan, “Apakah kamu membencinya karena dia berhak mendapatkan lebih dari itu dari Khumus?”.

Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 137:
Narrated Abu Said Al-Khudri:
We got female captives in the war booty and we used to do coitus interruptus with them. So we asked Allah's Apostle about it and he said, "Do you really do that?" repeating the question thrice, "There is no soul that is destined to exist but will come into existence, till the Day of Resurrection."

Kami mendapatkan wanita-wanita tangkapan dalam pampasan perang dan kami biasanya melakukan “coitus intteruptus” dengan mereka. Jadi kami menanyakan pada Rasulullah mengenai hal ini dan dia berkata, “Apakah kalian benar-benar melakukan itu?” mengulangi pertanyaan tersebut tiga kali, “Tidak ada jiwa yang sudah ditakdirkan untuk ada tapi akan datang, sampai Hari Kebangkitan.”

Sahih Muslim, Book 019, Number 4364:
It has been narrated on the authority of Ibn Umar that the Jews of Banu Nadir and Banu Quraizi fought against the Messenger of Allah (may peace be upon him) who expelled Banu Nadir, and allowed Quraiza to stay on, and granted favour to them until they too fought against him. Then he killed their men, and distributed their women, children and properties among the Muslims, except that some of them had joined the Messenger of Allah (may peace be upon him) who granted them security. They embraced Islam. The Messenger of Allah (may peace be upon him) turned out all the Jews of Medlina. Banu Qainuqa' (the tribe of 'Abdullah b. Salim) and the Jews of Banu Haritha and every other Jew who was in Medina.

Kemudian dia membunuh laki-laki mereka, dan membagi-bagikan wanita2 mereka, anak dan harta2 mereka diantara para Muslim

Sahih Bukari, Volume 3, Book 46, Number 717:
Narrated Ibn Aun:
I wrote a letter to Nafi and Nafi wrote in reply to my letter that the Prophet had suddenly attacked Bani Mustaliq without warning while they were heedless and their cattle were being watered at the places of water. Their fighting men were killed and their women and children were taken as captives; the Prophet got Juwairiya on that day. Nafi said that Ibn 'Umar had told him the above narration and that Ibn 'Umar was in that army.

Para lelaki yang mampu bertemu dibunuh, dan wanita dan anak2 dijadikan tawanan

Sahih Muslim, Book 008, Number 3371:
Abu Sirma said to Abu Sa'id al Khadri (Allah he pleased with him): 0 Abu Sa'id, did you hear Allah's Messenger (may peace be upon him) mentioning al-'azl? He said: Yes, and added: We went out with Allah's Messenger (may peace be upon him) on the expedition to the Bi'l-Mustaliq and took captive some excellent Arab women; and we desired them, for we were suffering from the absence of our wives, (but at the same time) we also desired ransom for them. So we decided to have sexual intercourse with them but by observing 'azl (Withdrawing the male sexual organ before emission of semen to avoid-conception). But we said: We are doing an act whereas Allah's Messenger is amongst us; why not ask him? So we asked Allah's Mes- senger (may peace be upon him), and he said: It does not matter if you do not do it, for every soul that is to be born up to the Day of Resurrection will be born.

dan mengambil sebagai rampasan wanita2 Arab yang bagus sekali; dan kami bernafsu pada mereka, karena kami sengsara dari ketidakhadiran para isteri kami, (tetapi pada saat yang sama) kami juga menginginkan tebusan dari mereka. Jadi kami memutuskan untuk melakukan hubungan seks dengan (memperkosa, red) mereka tetapi mempraktekan "azl" (menarik organ lelaki pria sebelum memancarkan sperma untuk menghindari kehamilan).

Dari Faithfreedompedia

3 comments:

  1. Quran 33:50

    Sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin.

    Mukmin (bahasa Arab: مؤمن) ialah orang yang beriman kepada Allah Yang Maha Esa.
    Mukmin merupakan setingkat yang lebih tinggi dari Muslim.

    ReplyDelete
  2. Di sini kadang saya merasa sedih atas kebodohan muslim, kok bisa percaya sama org arap bejat.

    ReplyDelete
  3. 1. Al Masih = Yang Diurapi.
    Isa = Satu satunya.
    Allahi Salam = Penjamin/Pembawa Keselamatan.
    AlQuran dalam bahasa aslinya bahasa Arab yang punya gelar AS (Allahi Salam) cuma satu hanya Isa. Cara penulisannya Al Masih Isa AS, kata Al Masih ditaruh didepan. Tapi entah kenapa dalam AlQuran terjemahan bhs Indonesia semua nabi sejak nabi Adam diberi gelar AS, padahal tidak demikian dalam AlQuran bhs Arabnya. Kalau diterjemahkan sesuai urutan nama yg sebenarnya maka, Isa adalah Yang Diurapi Satu satunya Pembawa Keselamatan.
    2. Hadis Anas bin Malik 72
    Isa faa innahu Rohulullah wa kalimatuhu
    Isa itu sesungguhnya Roh Allah dan Firman Allah.
    Anda dengan perkataan anda, satu orang atau dua orang ?
    Anda dengan perkataan anda, orang yg sama atau beda ?
    Perkataan anda itu anda atau bukan ?
    Kalau anda dengan perkataan anda adalah satu, maka Allah dengan perkataan-Nya satu atau beda ?
    3. Qs. 4:171 Al Masih Isa adalah utusan Allah, Firman Allah dan Roh Allah.
    4. Al Imran 3:45 Al Masih Isa terkemuka di dunia dan di akhirat.
    Tidak ada manusia, Nabi, Rasul sampai Malaikat pun yang punya kedudukan atau kehormatan terkemuka di dunia dan di akhirat, hanya Al Masih Isa.
    5. Qs. 3:49, 5:110 Al Masih Isa, menyembuhkan orang buta sejak lahir, menyembuhkan penyakit kusta dan menghidupkan orang mati.
    6. Maryam 19:33
    Wa salaamu ‘alayya yauma wulittu, wa yauma amuutu, wa yauma ub’atsu hayaa.
    Dan sejahtera atas Isa pada hari Isa dilahirkan, pada hari Isa wafat, dan pada hari Isa dibangkitkan hidup kembali.
    7. Dengan demikian akhirnya saya simpulkan bahwa umat Kristen sudah dijamin dengan kepastian keselamatan melalui Yesus, sedangkan kami setiap hari berkali-kali berdoa meminta supaya diberi keselamatan, serta berkali-kali pula setiap hari kami mendoakan Muhammad supaya diberikan keselamatan.
    8. Aku memohon semua Muslim untuk menyerahkan hidupnya pada Yesus karena Dia-lah satu satunya jalan menuju Surga. Tolong janganlah engkau menyia-nyiakan hidupmu seperti yg dilakukan Muslim-muslim lain yg menyembah tuhan yg tidak mereka kenal. Aku ajak kalian pada Yesus dan terimalah Dia.
    Kalau kamu tidak share ini, tidak akan terjadi apa-apa padamu.
    Kalau share, mungkin kamu menyelamatkan satu jiwa ……………………

    ReplyDelete