“Rasulullah …bersabda,'Allah mengawinkan saya di Firdaus dengan Maryam Puteri Imran, dan dengan istri dari Firaun, dan dengan saudara perempuan Musa”.
Demikian periwayatan Tabarani [Ibn Kathir, Qisas al-Anbiya, p.38].
Muhammad banyak bermimpi. Mimpi mau jadi tidak melarat, ya, jadilah dia kawin dengan janda kaya Khadijah. Mimpi mau jadi nabi, ya jadilah dia dinabikan oleh Khadijah (lihat Ibn Ishaq, Sirat Rasl Allah). Mau mimpi kawin sama satu perempuan Kristen yang super seksi, ya, dapatlah dia akan Maryam Koptic dari Mesir…
Setelah mendapat semuanya, kini Muhammad kebablasan ketika tiba-tiba dia berangan-angan pula mau menikahi wanita paling suci di dunia!
Yang paling menjijikkan tentang semua ini adalah bahwa Muhammad meng-klaim bahwa Maryam, ibunda Yesus (!) akan menjadi salah satu dari istri-istri Muhammad di Firdaus!!
“Rasulullah …bersabda,
'Allah mengawinkan saya di Firdaus dengan Maryam Puteri Imran, dan dengan istri dari Firaun, dan dengan saudara perempuan Musa”.
Demikian periwayatan Tabarani [Ibn Kathir, Qisas al-Anbiya, p.38].
Kita semua tahu bahwa Muhammad mengira bahwa Maria, ibu Yesus itu, adalah anaknya Imran (Qs.66:12). Dan Maria diketahuinya begitu suci sampai-sampai setan pun yang pernah mencoba-coba namun tidak pernah sanggup menyentuh tubuhnya (Bukhari 4. 54. No.506). Tentu ini sangat menggiurkan Muhammad. Mendapatkan satu “bidadari surgawi” yang tanpa cela yang dilebihkan Allah atas segala wanita di dunia (QS.3:42).
Sarjana Islam Iran, Ali Dashti, menulis:
... Menurut Tafsir Cambridge, kedua wanita itu (Asiya janda Firaun, dan Maryam ibu Yesus) sedang menunggu saat dikawinkan kepada Nabi Muhammad di surga. (Dashti, 23 Years: A Study of the Prophetic Career of Mohammad [Mazda Publishers, Costa Mesa, CA 1994], p. 138).
Muhammad percaya bahwa ia akan mengawini ibunya Yesus, dan akan menikmati hubungan seksual yang luar biasa dengan dia di Firdaus! Gagasan ini bukan semata-mata mengejutkan orang-orang Kristen, melainkan justru nyata-nyata memunculkan penyimpangan seksual dari seorang Muhammad yang sakit jiwa, dan ini diteruskan kepada agama yang dibawakannya.
Surga Islami: Rumah Pelacuran Allah SWT
Orang-orang Kristiani yang mengetahui hal ini selayaknya marah besar dan akan amok terhadap nabi yang melecehi Maria dan Yesus. Bukankah Muhammad sudah perintahkan bahwa tidak satu pun dari istri-istri-nya boleh dikawinkan kepada orang lain, sekalipun mereka sudah JANDA? Kok sekarang malah mengincar janda orang lain di Firdaus? Namun orang Kristiani tidak beremosi keluar batas, melainkan malah cenderung akan beremosi sebaliknya, yaitu mereka akan bersyukur dan bersyukur! Haah, bersyukur??!!
Ya, orang-orang Kristiani akan bersyukur bahwa Tuhan Elohim tidak mempunyai Nabi dan Rasul yang sakit kejiwaan. Maria tidak akan pernah mengawini Muhammad atau siapapun di Sorga. Alkitab telah menyampaikan firman yang benar dan murni lewat mulut Yesus sendiri yang mengkoreksi pikiran bejad orang dunia tentang adanya seks-maniak diakhirat:
"Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Elohim!
Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga” (Matius 22:29-30).
"Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan, tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan. Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Elohim, karena mereka telah dibangkitkan” (Lukas 20:34-36).
“Sebab Kerajaan Elohim bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus”. (Roma14:17)
dasar adminnya WEDDAN TENAN.. Lol :p
ReplyDeleteudah pasti ajaran sesat.... yg paling utama diyakini oleh umat islam itu hanyalah apa yg dituliskan di al quran.
ReplyDeleteKalau sesuatu yg disebutkan diluar al quran maka tidak bisa dipastikan kebenarannya.
Berita karangan palsu yang kayak begini ini yg menjadi sumber pertikaian.
“Rasulullah …bersabda,
ReplyDelete'Allah mengawinkan saya di Firdaus dengan Maryam Puteri Imran, dan dengan istri dari Firaun, dan dengan saudara perempuan Musa”.
Demikian periwayatan Tabarani [Ibn Kathir, Qisas al-Anbiya, p.38].
DELUSI hahaaaa