“Itu
benar-benar penghinaan bagi gerakan hak-hak wanita. “Kami telah
melangkah sejauh ini untuk menyatakan kaum wanita bukan cuma obyek
seks,”
Buku yang dipersoalkan: “Seks Islam, Perangi Yahudi untuk Kembalikan Seks Islam kepada Dunia”
Kuala Lumpur
– Masih ingat dengan “Klub Istri Patuh” di Malaysia yang menghebohkan
beberapa waktu lalu? Kini kelompok poligami itu kembali menuai
kontroversi dengan menerbitkan buku panduan seks Islami. Buku itu
menyerukan kaum pria yang berpoligami untuk berhubungan seks dengan
semua istrinya pada waktu bersamaan.
Bahkan dalam buku setebal 115 halaman
itu, ada sebuah bab berjudul: “Bagaimana Seks Menjadi Ibadah” yang
berisi penjelasan blak-blakan mengenai seks, salah satunya ajaran
tentang mencumbu payudara. Demikian seperti diberitakan harian Malaysia, The Star, Jumat (14/10/2011).
Belum lama ini, klub tersebut menjadi
bahan pemberitaan dengan imbauan radikalnya mengenai seks dan
pernikahan. Imbauan itu termasuk agar kaum istri melayani suami-suami
mereka di tempat tidur dengan lebih baik daripada pelacur untuk mencegah
suami mereka selingkuh. Saat peluncurannya pada Juni lalu, “Klub
Istri Patuh” menyatakan telah memiliki 800 anggota di Malaysia dan 200
lainnya di negara-negara lain.
Jamil Khir Baharom, Menteri Malaysia yang
bertanggung jawab atas masalah-masalah Islami, telah berjanji akan
menyelidiki isi buku kontroversial tersebut. Penerbitan buku ini memang
sangat berani mengingat Malaysia melarang buku-buku yang dianggap
pornografi atau menghina Islam.
Maria Chin Abdullah, direktur eksekutif
kelompok pembela wanita, Empower, menyebut buku tersebut sebagai
penghinaan atas peran wanita. “Itu benar-benar penghinaan bagi gerakan
hak-hak wanita. “Kami telah melangkah sejauh ini untuk menyatakan kaum
wanita bukan cuma obyek seks,” cetusnya.
No comments:
Post a Comment