Salah
satu kebohongan besar yang senantiasa diulang2 oleh ulama2 Islam adalah
pernyataan bahwa pernikahan Muhammad adalah terutama dengan janda2 tua
yang tidak cantik dan pernikahan itu bukan untuk pemuas birahi Muhammad.
Dua kutipannya adalah sebagai berikut : Rasulullah
SAW menikahi 11 orang wanita. Tentu saja hal itu Nabi lakukan bukan
untuk menyalurkan nafsu seks, sebab sepuluh diantara sebelas wanita itu
nabi nikahi ketika mereka sudah menjanda dan telah tua renta
Buku Pintar Agama Islam, Syamsul Rijal Hamid, Penebar Salam, Bogor, 2002, halaman 99
Padahal
semua wanita yang beliau nikahi tidak lain adalah para janda, yang
tidak bisa dikatakan muda, apalagi cantik. Satu-satunya isteri yang
dinikahi dalam keadaan perawan hanyalah Aisyah ra. Meski pada usia yang
masih muda, tapi ukuran usia nikah di semua peradaban dunia ini tidak
bisa disamakan. (dikutip dari : Jawaban Kepada Eramuslim oleh sdr Ali5196,
Jadi menurut pernyataan diatas, istri2 Rasulullah adalah :
• Janda
• Tua renta
• Tidak cantik
• Bukan untuk pemuas nafsu seks
Apakah klaim itu benar. Ataukah tidak lebih dari kebohongan belaka.
Kita akan membahas beberapa kasus berikut ini.
Setelah
kematiah Khadijah, istri pertamanya, Muhammad langsung berburu koleksi
istri. Hal yang tidak dilakukannya ketika Khadijah masih hidup, karena
seluruh rahasia kebohongan Muhammad ada di tangan istri pertamanya itu!
Di antara umur 50 sampai 58, Muhammad mengumpulkan setidaknya tujuh
istri. Umur istri2nya mulai dari ANAK KECIL BERUMUR 6 TAHUN
(Aisyah) hingga wanita 39 tahun (Hindun)! Lebih mengejutkan lagi pada
umur 60 saja, Muhammad mengoleksi hasil buruan istri sebanyak 4 orang
dengan umur dari 17 tahun (Safiyah) sampai 36 tahun (Maimunah).
Kutipan utama diambil dari buku :
Muhammad – Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik
Martin Lings
Serambi Ilmu Semesta, Jakarta, 2002.
Buku
ini telah mendapat penghargaan dari pemerintah Pakistan dan terpilih
sebagai biografi Nabi Muhammad yang terbaik dalam bahasa Inggris saat
Konferensi Sirah Nasional di Islamabad tahun 1983. Tahun 1990,
pengarangnya memperoleh bintang kehormatan dari Presiden Hosni Mubarak –
Mesir
Sejarah Hidup Muhammad
Syaikh Shafiyyur Rahman Al-Mubarakfury
Robbani Press, Jakarta, 2002
Buku
ini adalah pemenang pertama sayembara penulisan Sirah Nabawiyah yang
diselenggarakan oleh Rabithah Alam Islami yang berkedudukan di Mekah.
Latar Belakang Perkawinan Nabi SAW
Abbas Jamal
Yayasan Emiliyyatil Abbasiah, Jakarta, 1999
Pembahasan
akan dibagi menjadi 2 bagian, dimana bagian pertama membahas istri2 dan
budak Rasulullah yang berparas cantik dan bertubuh molek, sementara
bagian kedua membahas istri2 Rasulullah yang biasa2 saja, atau tidak
terdapat informasi mengenai kecantikannya.
ISTRI DAN BUDAK YANG CANTIK / MUDA
1. Aisha
Aisha adalah anak Abu Bakar yang dinikahi oleh Muhammad saat berusia 6 atau 7 tahun, dan sudah disetubuhi oleh Muhammad saat berusia 9 tahun. Sedangkan Muhammad sendiri saat itu telah berumur 50 tahun, menyetubuhi ketika berumur 53 tahun.
…
Rasulullah … menikah dengan Aisyah ….. Ketika itu Aisyah berumur enam
tahun. Kemudian pada bulan Syawal tahun pertama hijrah, beliau mulai
menggaulinya, di Madinah. Ketika itu Aisyah berumur sembilan tahun. (Mubarakfury, halaman 185)
Diceritakan oleh Aisha: Bahwa Nabi menikahinya ketika ia berusia enam tahun dan berhubungan suami istri ketika dia berusia sembilan tahun, dan dia tetap menjadi istrinya selama sembilan tahun (yaitu sampai kematian Nabi). (Hadis Bukhari 62:64)
Pernikahan ini diperkitakan terjadi pada tahun 620 M, beberapa bulan setelah kematian Khadijah, istri pertama Muhammad. Ketika Muhammad mati, dia berumur 18 tahun, ia meninggal diumur 57 tahun.
2. Hafsah
Hafsah
adalah putri dari Umar. Sebelum menikah dengan Muhammad, Hafsah telah
menikah dengan Khunais yang gugur saat perang Uhud. Pernikahan dengan
Muhammad dilakukan sekitar 7 bulan setelah Hafsah menjanda.
Sumber :
Sejarah Hidup Muhammad
Muhammad Husain Haekal
diterjemahkan dari bahasa Arab oleh Ali Audah
Penerbit PUSTAKA JAYA
Jln. Kramat II, No. 31 A, Jakarta Pusat
Cetakan Kelima, 1980
http://media.isnet.org/islam/Haekal/Muhammad/index.html
BAGIAN KEEMPATBELAS: ANTARA BADR DAN UHUD
Sebelum itu Hafsha adalah isteri Khunais – termasuk orang yang mula-mula dalam Islam – yang sudah meninggal tujuh bulan lebih dulu sebelum perkawinannya dengan Muhammad.
Usia Hafsah sendiri saat Khunais gugur baru 18 tahun, yang berarti dia dinikahi Muhammad saat berusia sekitar 19 tahun.
Sumber :
Abbas Jamal, halaman 38
Khunais gugur sebagai pahlawan syuhada dalam perang Uhud, maka tinggallah Hafsah sebagai janda mujahidin dalam usia 18 tahun.
Hafsa
dinikahi Muhammad di tahun 625, 3 bulan setelah migrasi ke Medinah. Dia
berumur 19 tahun dan Muhammad berumur 55 tahun ketika menikah. Dia
hidup bersama Muhammad selama 8 th. Meninggal ditahun 669 pada umur 63. Yah, usia 18/19 tahun jelas belum tua rentalah. Masih kaya Tamara Blezinsky. Masih seger-segernya tuh.
3. Zainab bint Jash
Zainab, adalah menantu
Muhammad, semula ia adalah istri dari anak angkat Muhammad. Kenyataan
bahwa Muhammad menjadikan wanita ini sebagai istrinya merupakan masalah
bagi banyak orang termasuk orang-orang Muslim sendiri. Wanita inilah
satu-satunya yang dijodohkan Allah kepada Muhammad serta membukukannya
dalam Al-Qur’an. Padahal ia tadinya adalah istri dari Zaid bin Haritha
yang adalah anak angkat Muhammad sendiri. Keinginan dan api cinta
terhadap Zainab mulai muncul ketika keduanya bertemu dirumah Zainab yang
masih sebagai Nyonya Zaid.
Sumber :
Lings, halaman 341 – 342 :
Suatu hari,
nabi pergi kerumah Zaid …. Ketika beliau datang Zaid sedang tidak ada
di rumah. Zainab, karena tidak menyangka akan ada tamu diwaktu-waktu
tersebut, sedang berpakaian seadanya.
….. Zainab lari kepintu tanpa mengenakan alas kaki untuk mempersilahkan
nabi masuk dan menunggu hingga suaminya kembali. “Dia sedang tidak ada
hai Rasulullah” katanya, tetapi demi bapak dan ibuku, silahkan masuk”.
Saat Zainab berdiri dipintu, ia tampak berseri-seri dan riang gembira,
dan nabi kagum oleh kecantikannya’.
Atau penuturan yang berikut.
Sumber :
Abbas Jamal, halaman 55
Tapi apa
lacur, sedang baginda nabi mengucapkan asalamu’alaikum sebagaimana
lazimnya berliau bertamu, maka yang menjawab adalah Zainab istri Zaid
yang dalam keadaan sedang terburu-buru membetulkan pakaiannya yang belum sempurna terpakai.
Tentu saja hal ini berakibat tampaknya sebagian aurat Zainab oleh
Rasulullah… Setengah riwayat menyatakan bahwa Zainab dalam keadaan
berpakaian tipis ……
Menurut Encyclopedia Wikipedia, Zainab lahir 593 dan dinikahi Muhammad sekitar 628 M.
Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Zaynab_bint_Jahsh
Zaynab bint Jahsh (born c. 593) …… The estimation places the marriage in 628.
Berarti saat dinikahi oleh Muhammad yang berumur 58 tahun, Zainab berusia sekitar 35 tahun. Yah, belum tua rentalah. Masih kira-kira sekitar usia Paramitha Rusady
saat bercerai dari Gunawan. Dan jelas Zainab adalah wanita cantik yang
dilihat oleh Muhammad dalam kondisi berpakaian seadanya dan tipis lagi
sehingga Muhammad tidak dapat menahan nafsunya untuk menikahi Zainab.
Dia meninggal tahun 641. Dia menjadi istri pertama yang meninggal
setelah kematian Muhammad.
4. Safiah
Dalam
peperangan di Khaibar, pasukan Islam menaklukkan kaum Yahudi Khaibar.
Akibat peperangan tersebut Safiah yang baru berusia 17 tahun kehilangan
suaminya yang bernama Kinanah yang baru menikahinya 1 bulan. Safiah yang
cantik jelita kemudian diambil sebagai istri oleh Muhammad.
Sumber :
Lings, halaman 427, 429
Bukan
wanita itu saja yang kehilangan ayah dan suaminya ditangan kaum muslim.
Diantara para tawanan yang ditahan karena Kinanah menyembunyikan
hartanya itu ada seorang janda, Safiah putrid Huyay…. Janda itu berusia tujuh belas tahun dan baru menikah dengan Kinana satu dua bulan sebelum Nabi berangkat dari Madinah. ……
Pusat keprihatinan istri-istri nabi adalah hadirnya sosok yang tidak diduga dirumah tangga mereka, Safiah yang belia dan cantik……..
Aisah menanyakan kepada Umm Salamah tentang teman baru mereka itu, “Ia
memang benar-benar cantik”, kata Umm Salamah, “dan Rasulullah sangat
mencintainya”
Safiah
sebetulnya telah diambil oleh Dihyah, namun setelah Muhamamd SAW
melihat betapa cantiknya Safiyah maka diambilnya Safiyah dari tangan
Dihyah.
Sumber :
Mubarakfury, halaman 561 – 562
Dihyah bin
Khalifah al Kalabi muncul dan berkata, “Wahai nabi Allah, berikanlah
kepadaku satu tawanan wanita.” Beliau berkata,”Pergilah dan ambil satu
tawanan wanita.” Dihyah kemudian mengambil Safiyah binti Huyay. Setelah
itu datang seseorang kepada Nabi dan berkata, “Wahai Nabi Allah, apakah
anda memberikan Safiyah putri pemimpin bani Quraizah dan bani Nadhir
kepada Dihyay? Safiyah hanya pantas milik anda.” “Panggil dia bersama
Safiyah!” kata beliau. Dihyah datang bersama Safiyah. Setelah memandangi
Safiyah, nabi berkata kepada Dihyah, “Ambillah tawanan wanita
selainnya!”.
Yah
setelah melihat betapa cantiknya Safiyah yang masih berusia 17 tahun,
Muhamamad dengan teganya mengambil Safiyah dari Dihyah. Kok jadi
plin-plan yah begitu melihat wanita cantik. Safiyah menikah, diumur 17 tahun dengan Muhammad 58 tahun,
pada hari yang sama ketika dia menyaksikan ayah dan suaminya dipancung
oleh Muhammad. Dia bersama Muhammad selama 4 tahun, berumur 21 ketika
sang nabi mati. Dia menjadi janda selama 39 tahun, meninggal ditahun 673
pada umur 60.
5. Juwariya
Dalam
salah satu peperangannya, pasukan Islam berhasil mengalahkan suku
Mustaliq yang dipimpin oleh Harits, anaknya yang bernama Juwariya
menjadi tawanan. Dalam salah satu kesempatan Juwariya ingin menemui
Muhammad SAW untuk membicarakan pembebasannya. Saat itu Muhammad SAW
sedang berada di rumah Aisah dan solusi yang diajukan Muhammad SAW
setelah melihat kecantikan Juwariya adalah dengan menikahinya.
Sumber :
Lings, halaman 386 – 387
Aisah yang membukakan pintu bagi Juwariya, yang setelah itu menuturkan, “Juwariya wanita yang sangat cantik. Siapapun lelaki yang melihatnya, pasti terpikat olehnya. Dan ketika aku melihatnya dipintu kamarku, aku diliputi perasaan was-was karena aku tahu, nabi akan melihat wanita ini seperti yang kulihat.”
Kekuatiran Aisah terwujud karena nabi Muhammad memang menawarkan untuk
menikahinya, dikatakan oleh nabi Muhammad : “Aku akan menebus
pembebasanmu dan menikahimu.” Juwariya menerima pernikahan ini dengan
senang hati.
Perang dengan bani Mustaliq terjadi pada tahun 6 H.
Sementara Juwariya meninggal pada tahun 56 H dalam usia 70 tahun.
Sumber :
Abbas Jamal, halaman 65
Beliau wafat pada bulan Raiul Awal tahun 56 H dalam usia 70 tahun.
Dari sumber buku Abbas Jamal diatas, tidak disebutkan bahwa Juwaria pernah menikah sebelumnya, jadi sangat mungkin masih perawan ting-ting. Muhammad menikahinya ditahun 628, ketika ia berumur 58 dan Juwairiah 20 tahun.
Pernikahan terjadi setelah pernikahan Muhammad dengan Zainab Binti
Jahsh. Dia menikah dengan Muhammad selama 4 tahun, dan hidup selama 39
tahun lagi setelah kematian Muhammad. Dia mati ditahun 670. Dia seorang
Yahudi.
6. Maria Qibtidaiya
Maria
adalah seorang budak wanita yang dihadiahkan oleh seorang gubernur Mesir
kepada Muhammad dan dia adalah seorang wanita yang cantik.
Sumber :
Lings, 439 – 440
Surat nabi
kepada Muqawqis yang mengajaknya agar memeluk Islam ditolak, tetapi
pemerintah Mesir membalas dengan mengirimkan hadiah yang banyak : seribu
keeping emas, dua puluh jubha terbuat dari bahan yang bagus, seekor
bagal, seekor keledai betina, dan hadiah persembahan dua budak Kristen
Koptik Mesir yang dikawal oleh seorang pertapa tua. Kedua gadis itu
bersaudara, Maria dan Sirin, dan keduanya sama-sama cantik, tapi Maria lebih cantik lagi
dan nabi sangat mengaguminya. Sirin dinikahkan dengan Hassan ibn Tsabit
dan Maria dinikahi nabi sendiri. Ia ditempatkan dirumah yang dahulu
dihuni Safiah … Disanalah nabi mengunjunginya siang dan malam. Namun
istri-istrinya menjadi cemburu secara terang-terangan hingga Maria
menjadi tidak nyaman. Akhirnya ia ditempatkan di Madinah atas. Pada
mulanya Aisah dan istri lainnya merasa lega, tapi mereka segera merasa
sia-sia, karena nabi tetap saja berkunjung kepada Maria, dan bertambah
jarak justru memperlama ketidakhadiran nabi dari sebelumnya.
Jika
bukan untuk pemuas nafsu seks, tentu saja Muhammad akan memilih yang
lebih jelek dan tidak akan dikunjungi siang dan malam sampai
istri-istrinya protes.
Status
Maria sendiri tidaklah jelas, apakah dia dinikahi oleh Muhammad atau
tetap sebagai budak. Berapa usianya saat dinikahi (?) Muhammad tidak
dapat dipastikan, ada yang menyebutkan sekitar 20 tahun. Dan karena
diberikan sebagai hadiah, dapat diyakini kalau Maria adalah perawan
karena mana mungkin sang gubernur menghadiahkan janda yang sudah tua
renta dan peot kepada Muhammad.
Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Maria_al-Qibtiyya
Tahun
kelahirannya tidak diketahui, meskipun sangat mungkin dia masih muda
saat dihadiahkan. Beberapa sumber Islam menyatakan bahwa dia berusia 20 tahun, dan Muhammad 60 tahun waktu menyetubuhinya.
Malangnya Maria sendiri tidak berusia panjang, dia meninggal lima tahun setelah meninggalnya Muhammad SAW.
Sumber :
Abbas Jamal, halaman 82
Tinggallah
Maria hidup sendirian. Kehidupannya banyak menutup diri dari pergaulan.
Hanya saja banyak berziarah ke makam suami dan anaknya, kadangkala
berkunjung ke kediaman kakaknya Sirin. Lima tahun sesudah wafatnya
Rasulullah disusul lagi dengan wafatnya Maria Kibtiah, tepatnya tahun ke
16 H.
Pernikahan
(?) itu sangat mungkin sekitar tahun 7 / 8 H, disusul dengan
meninggalnya Ibrahim (anak Muhammad dengan Maria) ditahun 10 H dan
Muhammad meninggal ditahun 11 H. Berarti Maria meninggal diusia sekitar
26 tahun. Masih sangat muda. Mungkin saja dia tertekan dengan
kehidupannya ditanah Arab sehingga tidak berumur panjang.
7. Hindun binti Abu Umaiyah / Ummu Salamah
Kisah
hidup berikut disarikan dari buku Abbas Jamal halaman 45 – 46 dan 50.
Hindun adalah janda dari Abu Salmah yang memiliki 4 oang anak. Abu
Salmah sendiri meninggal di tahun 4 H. Setelah menjanda banyak pria yang
ingin meminang Hindun diantaranya adalah Abu Bakar dan Umar.
Namun pinangan kedua pria ini ditolak oleh Hindun. Kemudian barulah
Muhammad mengajukan pinangan yang diterima oleh Hindun. Pernikahan
dilaksanakan tahun 4 H bulan Syawal. Hindun meninggal sekitar tahun 59 H
dalam usia 84 tahun.
Namun sumber Encyclopedia Wikipedia menyebutkan bahwa Hindun lahir sekitar tahun 596 M.
Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Umm_Salama_Hind_bint_Abi_Umayya
Hind bint Abi Umayya (c. 596 – 680), also called as Umm Salama (Mother of Salama)
Jika ini benar berarti saat dinikahi Muhammad ditahun 4 H, Hindun berusia 626 – 596 = 30 tahun. Jadi dia berumur 30 dan Muhammad 56 ketika mereka menikah. Fakta bahwa banyak pria ingin menikahi Hindun adalah karena dia adalah wanita yang cantik.
Sumber :
Abbas Jamal, halaman 47
Ummu
Salamah ini disamping cantik, cerdas orangnya, cekatan dalam banyak hal,
berwibawa dan mempunyai wawasan berpikir yang luas.
Makanya
tidak heran kalau Abu Bakar, Umar dan Muhammad pun ngiler melihat
kecantikan Hindun. Jika penuturan Wikipedia benar, berarti Hindun
mungkin seperti seorang Alya Rohali,
janda yang berusia sekitar 30 tahunan dan masih cantik. Dia berumur
lebih panjang dari semua istri2 Muhammad. Meninggal diumur 84 th.
8. Raihana
Dalam
perang melawan kaum Yahudi bani Quraiza, pasukan Islam memancung sekitar
700 laki-laki dan membiarkan wanita dan anak-anak. Satu dari wanita
yang menjadi janda adalah Raihana yang sangat cantik.
Sumber :
Lings, halaman 374
Sedangkan
wanita dan anak-anak lainnya, berikut harta bendanya dibagi-bagikan
kepada setiap orang yang ikut serta dalam pengepungan itu. Sebagian
besar tawanan ditebus oleh bani Nadhir di Khaybar. Sementara bagian nabi, beliau memilih Raihana, putrid Zayd dari Nadhir yang dinikahkan dengan lelaki Qurayzah. Ia sangat cantik dan tetap menjadi budak nabi sampai meninggal dunia lima tahun kemudian
…. Setelah jelas bahwa Raihana tidak hamil, nabi menemuinya dan
menawarinya untuk dibebaskan dan dijadikan sebagai istrinya. Namun ia
menjawab, “Hai Rasulullah, biarkanlah aku berada dalam kekuasaannu. Itu
akan lebih mudah bagiku dan bagimu.”
Saat meninggal Raihana tetap memilih status sebagai budak, dia menolak untuk dinikahi oleh Muhammad.
Ada satu pelajaran moral yang menyedihkan disini.
Sumber :
Lings, halaman 373
Pagi
harinya, Nabi memerintahkan agar menggali parit yang panjang, dalam dan
sempit dilokas ipasar. Kaum pria, semuanya kira-kira 700 orang dibagi
dalam beberapa kelompok kecil, dan setiap kelompok disuruh duduk
disepanjang parit yang akan menjadi tmpat pemakaman mereka. Kemudian
Ali, Zubayr dan para sahabat lain yang lebih muda memenggal kepala
mereka, masing-masing dengan sabetan pedang.
Bani
Quraizha dimusnahkan oleh Muhammad SAW dengan membunuh seluruh kaum
lelakinya, termasuk suami Raihana. Kemudian dengan entengnya Muhammad
meniduri Raihana.
Bisa
dibayangkan bagaimana perasaan Raihana dan tekanan jiwa yang harus dia
hadapi sehingga tidak mengherankan jika Raihana tidak berusia panjang
dimana dia meninggal 5 tahun setelah kejadian pemusnahan bani Quraizah.
Tidak jelas berapa usia Raihana saat disetubuhi oleh Muhammad, yang pasti tentu masih muda dan sangat cantik. Mungkin seperti Wulan Guritno yang sekalipun janda namun masih cantik sekali.
ISTRI-ISTRI YANG TIDAK CANTIK
Diatara
istri-istri Muhammad memang ada yang berusia “tua” dan tidak dilaporkan
cantik, (atau tidak ada laporan mengenai raut wajahnya sama sekali)
1. Khadijah
Khadijah yang menikahi Muhammad (25 tahun) saat dia sudah berusia 40 tahun dan adalah seorang janda kaya raya.
Sumber :
Mubarakfury, halaman 65 – 66
Khadijah binti Khuwailid adalah seorang wanita pedagang yang mulia dan kaya raya…..Pernikahan
itu berlangsung 2 bulan setelah kepulangan beliau dari Syam …. Ketika
itu,Khadijah berusia 40 tahun dan ditengah-tengah kaumnya, Khadijah
termasuk yang terbaik dari segi nasab, kekayaan dan pemikiran.
Yah,
memang seperti pucuk dicinta ulam tiba : Muhammad seorang pemuda miskin
yang hanya sekedar penggembala kambing dinikahi oleh Khadijah janda
kaya raya dan pengusaha sukses.
Hanya
satu yang harus dijaga oleh Muhammad yaitu : jangan berani-berani
melirik wanita lain karena jika itu dilakukan maka Muhammad akan dapat
ditendang keluar dari rumah dan kemewahan Khadijah sehingga menjadi
penggembala kambing lagi.
2. Saudah
Muhammad
menikahi Saudah di tahun 10 kenabian. Tidak jelas berapa usia Saudah
saat menikah dengan Muhammad SAW. Saudah meninggal tahun 54 H dalam usia
sangat lanjut.
Sumber :
Abbas Jamal, halaman 18
Beliau wafat tahun 54 H yang berarti 44 tahun sudah nabi wafat dalam umur yang begitu lanjut ….
Jika kita asumsikan Saudah meninggal diusia 90 tahun, berarti saat dia dinikahi oleh Muhammad berusia 90 – 54 = 36 tahun.
Saudah sendiri adalah wanita yang tidak menarik dan berbadan besar (gemuk).
Sumber :
Sahih Muslim
Book 026, Hadith Number 5395.
Aisha melaporkan …….. Dia adalah wanita yang amat besar, lebih tinggi diantara wanita, dan dia tidak dapat menyembunyikan dirinya dari siapapun yang telah mengenalnya.
Dia tidak muda ataupun cantik. Dia perempuan yang tepat untuk mengurus anak2 Muhammad yang masih kecil setelah kematian Khadijah. Mereka menikah ditahun 620.. Dia seorang janda. Dia hidup hingga akhir masa kejayaan Kalifah Umar.. Dikisahkan bahwa Saudah harus menyerahkan ‘jatah malam’nya
bersama Muhammad untuk diberikan pada Aisha, jika tidak ia diancam
diceraikan. Rencana Muhammad menceraikan Saudah dibatalkan setelah Saudah rela memberikan “jatah sexnya” kepada Aisha sebagaimana terekam dalam QS 4 : 128 …. Dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) …..
Berikut latar belakang ayat diatas sesuai tafsir Ibn Kathir.
Sumber :
Tafsir Ibn Kathir
http://www.theholybook.org/en/a.46072.html
Dan
penyelesaian ini lebih baik dari perceraian. Sebagai contoh, Rasulullah
mempertahankan Saudah binti Zamah sebagai istrinya setelah Saudah
menawarkan untuk memberikan jatah harinya kepada Aisha. Dengan
mempertahankan Saudah sebagai istrinya, umatnya bisa mengikuti
penyelesaian seperti ini. Karena penyelesaian dan perdamaian lebih baik
bagi Allah dibabingkan perceraian.
Tafsir
diatas tidak menuliskan kenapa Muhammad SAW mau menceraikan Saudah. Kita
bias melihat alasannya dalam sahih Muslim berikut yaitu karena Saudah
sudah tua.
Sumber :
Sahih Muslim, Book 008, Hadith Number 3451.
… Ketika dia (Saudah) menjadi tua, dia telah memberikan jatah harinya bersama Rasulullah kepada Aisha ….
Atau Sahih Bukhari berikut
Sumber :
Sahih Bukhari. Vol 3, Book 47. Gifts. Hadith 766.
Diriwayatkan
oleh Aisha: Manakala Rasulullah ingin berpergian, dia akan mengundi
siapa isterinya yang akan menemani dia. Dia akan membawa isteri yang
namanya terundi. Dia biasanya menetapkan kepada setiap dari mereka satu
hari dan satu malam. Tetapi Sauda bint Zam’a melepaskan (gilirannya)
siang dan malam dia kepada Aisha, isteri Nabi, demi untuk mencari
kesenangan Rasulullah (dengan perbuatan demikian)
Jadi begitukan sikap melindungi istri yang tua dan jelek??.
Apa kesalahan Saudah??
Kesalahan
Saudah adalah karena dia tua dan berbadan besar, mungkin cenderung
gemuk dan tidak lezat seperti tharid ala Aisha. Saat sudah tua dan tidak
menarik, terus diancam cerai oleh Muhammad agar yang bersangkutan dapat
terbebas dari kewajiban untuk memenuhi hasrat seksual sang istri dan
berpaling ke istri lainnya yang jauh lebih muda dan hot.
3. Zainab binti Khuzaimah
Zainab
adalah janda dari Ubaid bin Haris yang meninggal saat perang Uhud.
Pernikahan dengan Muhammad dilakukan sekitar 4 bulan atau 8 bulan
sebelum Zainab meninggal pada tahun 4 H diusia 30 tahun.
Sumber :
Abbas Jamal, halaman 43
Pergaulan
rumah tangga Rasulullah dengan Zainab tidaklah berlansung lama. Setengah
riwayat mengatakan hanya selama 8 bulan, ada pula yang menyampaikan
sekitar 4 bulan saja. …. Para sejarawan mengatakan bahwa Zainab
meninggal dalam usia 30 tahun pada tahun ke 4 hijrah.
4. Ramlah binti Abu Sufyan / Ummu Habibah
Kisah hidup berikut disarikan dari buku Abbas Jamal halaman 72 – 74.
Ramlah
adalah anak Abu Sufyan yang dinikahkan dengan Abdullah bin Jahasy yang
dikaruniai seorang anak perempuan. Mereka termasuk golongan yang ikut
hijrah ke Habasyah (Ethopia). Namun di Habasyah Abdullah bin Jahasy
pindah agama menjadi Nasrani dan jadilah Ramlah hidup sendiri.
Pernikahan dengan Muhamamad sendiri terjadi ditahun 7 H, saat itu Ramlah
telah berusia 40 tahun.
Namun uniknya lagi-lagi sumber Encyclopedia Wikipedia memberikan data yang lebih muda.
Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Ramlah_bint_Abi-Sufyan
Ramlah binti Abi-Sufyan, aka Umm Habiba, was the daughter of Abu Sufyan. She was born c. 595 and died in 662 or 666.
Jika data Wikipedia benar maka usia Ramlah saat dinikahi oleh Muhammad ditahun 7 H adalah 629 – 595 = 34 tahun.
5. Maimunah
Kisah hidup berikut disarikan dari buku Abbas Jamal halaman 84 – 86.
Maimunah
adalah istri terakhir Muhammad SAW. Berasal dari keluarga bangsawan
Quraish. Saat Muhammad SAW melakukan ibadah haji ditahun 7 H, maka oleh
pamannya yang bernama Abbas bin Abdul Muthalib diusulkan agar Muhammad
menikahi Maimunah yang akan menguatkan ikatan persaudaraan. Muhammad
setuju dan pernikahan dilakukan di Saraf sektiar 10 km dari Mekah. Usia
Maimunah saat itu sekitar 30 tahun.
Maimunah adalah janda dari Aba Rahim bin Abdi I’zzi
Sumber :
Buku Pintar Agama Islam
Syamsul Rijal Hamid
Penebar Salam, Bogor, 2002, halaman 102
Maimunah binti Al-Harits Al Hilaliyah, istri terakhir nabi, seorang janda dari Aba Rahim bin Abdi I’zzi
KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setidaknya 7 orang wanita yang dinikahi / dijadikan gundik Muhammad adalah wanita-wanita yang digambarkan “cantik” dan “sangat cantik”
2. Usia mereka saat bersetubuh dengan Muhammad adalah :
a. Aisha, usia 9 tahun, status perawan, manis dan lezat seperti tharid
b. Zainab binti Jash, usia 35 tahun, janda, super cantik
c. Safiya, usia 17 tahun, janda, cantik
d. Juwariya, usia 20 tahun, perawan , cantik
e. Maria, usia 20 tahun, perawan, cantik
f. Hindun, usia 30 tahun, janda, cantik
g. Raihana, usia tidak diketahui, janda, cantik
h. Khadijah = 40 tahun, status janda, kaya raya
i. Saudah = kira-kira 36 tahun, status janda, badan besar (gemuk), hendak dicerai Muhammad SAW
j. Zainab binti Khuzaimah = 30 tahun, status janda
k. Ramlah = 34 tahun, status janda
l. Maimunah = 30 tahun, status janda
3.
Wanita bagi Muhammad jelas hanyalah pemuas nafsu seks belaka, terbukti
Muhammad tidak memiliki gairah terhadap Saudah yang mulai tua dan
badannya besar (gemuk) hingga berniat menceraikannya. Sebaliknya siang
dan malam menghabiskan waktunya dengan Maria yang cantik jelita dan
masih muda.
4.
Muhammad jelas menyukai wanita-wanita cantik, terbukti dari komentar
Aisha saat berjumpa dengan Juwariya, saat memilih Maria yang lebih
cantik dari Siren dan saat merebut Safiah dari Dihyah.
5.
Wanita2 diatas hanyalah wanita2 yang secara jelas dikisahkan dalam
Sirat Rasul, ataupun Hadis. Diluar itu banyak wanita lain yang
diceritakan bersetubuh dengan Muhammad, namun hanya nama saja yang
disebutkan, tanpa informasi jelas mengenai asal usul dan kelahirannya.
Wanita tersebut antara lain:
1 Duba Binti Amir
Dia salah
satu wanita Arab yang paling cantik. Rambutnya sangat panjang, menutupi
seluruh tubuhnya (Ibn Saad, al-Tabawat hal.153). Muhammad tertarik
padanya dan minta ijin anaknya untuk menikahinya. Tapi sang nabi menarik
tawaran nikahnya ketika mendengar bahwa Duba sebenarnya sudah tua. Ia hanya menjadi pelampiasan seks sesaatnya saja.
2. Fatimah
3. Hend
4. Asma (dari Saba)
5. Habla
6. Asma (dari Noman)
Sang nabi belakangan mengetahui bahwa Asma mengidap Lepra. Dia tidak jadi menikahinya.
7. Omm Sharik
8. Maymuna (kedua)
9. Zainab (ketiga)
10. Khawla
11. Amrah Binti Yazeed:
Dia menjadi
muslim hanya sebentar saja sebelum pernikahannya dengan nabi. Ketika
datang ke Medina dan melihat sang nabi, dia memohon Allah agar
menyelamatkannya, karena ketakutan melihat sang Nabi. (Kenapa ya?). Sang Nabi tersinggung, kemudian tidak jadi menikahinya dan mengirimnya kembali kebangsanya setelah menikmati tubuhnya.
Kami menghitung total terdapat 28 wanita yang dikabarkan “tidur” dengan Muhammad, termasuk 11 istri sahnya.
6.
Nilai moral Muhammad dalam urusan dengan wanita ternyata harus dibangun
diatas kebohongan bahwa 10 istrinya tua renta dan tidak cantik. Nabi
Muhammad SAW berumur 62 tahun ketika meninggalkan dunia yang penuh
nikmat birahi ini.
weww... tau betull anda paras isteri2 nabi Muhammad, apakah anda renkarnasi dari masa itu?
ReplyDeleteyang bikin tulisan ini pembohong besar... masa istri nabi disamain ma wulan guritno dll.. artis indonesia ga da potongan istri nabi.. harus bnyak bca sejarah.. hidup di zaman sekarang sok soan cerita zaman nabi.. tai kecuuutt
ReplyDeleteyang bikin tulisan ini pembohong besar... masa istri nabi disamain ma wulan guritno dll.. artis indonesia ga da potongan istri nabi.. harus bnyak bca sejarah.. hidup di zaman sekarang sok soan cerita zaman nabi.. tai kecuuutt
ReplyDelete