Richard Burton[2] dalam karyanya “the Terminal Essay,” membela Islam dari kritik Barat dan berpendapat bahwa “status hukum wanita dalam islam itu tinggi” dan bahwa “istri-istri muslim punya keuntungan lebih dari wanita kristen.” Dia juga menyebut Islam sbg positif dalam hal seks: “Para muslim mempelajari seni dan misteri untuk memuaskan tubuh wanita.” Bukti-bukti untuk klaimnya ini dia penuhi dengan banyak literatur porno dengan judul-judul seperti “The Book of Carnal Copulation” dan “The Initiation into the Modes of Coition and Its Instrumentation”. Burton pastilah tahu bahwa buku-buku ini ditulis oleh lelaki untuk lelaki, meski fakta penting ini sepertinya tidak dia sadari. Salah satu buku yang dikutip Burton – The Book of Exposition in the Art of Coition – dimulai dengan “Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah menghiasi dada perawan dengan buah dada montok dan yang membuat paha wanita menjadi landasan untuk tombak pria.” Dengan kata lain wanita diciptakan oleh Tuhan melulu untuk kepuasan pria – sebagai objek seksnya.