Peran Khadijah dalam Islam belum sepenuhnya dihargai. Pengaruhnya pada Muhammad tidak dapat ditekankan secara berlebihan. Khadijah harusnya dianggap sebagai partnernya Muhammad dalam kelahiran Islam. Tanpa dia, mungkin, Islam tidak akan pernah ada.
Kita tahu bahwa Khadijah memuja suami mudanya. Tidak ada laporan bahwa Muhammad pernah bekerja setelah menikahi Khadijah. Setelah pernikahan, bisnis Khadijah kelihatannya menurun tajam. Ketika dia meninggal, keluarganya menjadi melarat.
Khadijah memiliki sepupu bernama Waraqah ibn Nawfal. Waraqah, Khadijah, dan Muhammad, ketiganya berasal dari klan Quraish. Waraqah, putera dari Nawfal, putera Assad, putera Abdul ‘Uzzah, putera Qussayy. Khadijah, adalah puteri Khuwaylid, putera Assad, putera Abdul ‘Uzzah, juga putera Qussayy. Khadijah menjadi isteri pertama Muhammad, putera Abdullah, putera Abdul Muttalib, putera Hashim, putera Abd Manaf, putera Qussayy.
Di artikel terdahulu kita mengetahui bahwa pernikahan Khadijah – Muhammad ini kemungkinan besar diatur oleh Waraqah. Seorang pendeta Nosrania, yang bercita2 menyebarkan monotheisme ditanah Arab melalui Muhammad.